JABARNEWS | PURWAKARTA – Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sukamanah, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, dibobol maling, pada Rabu (3/6/2020) Dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, seperangkat komputer, laptop, dan infocus diambil pencuri. Uniknya, pencuri itu meninggalkan pesan di sebuah buku dan tembok di ruangan Tata Usaha (TU) sekolah yang beralamat di kampung Pilar RT 11/04 Desa Sukamanah, Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta.
Menurut, Yunita warga sekitar, sepertinya peristiwa tersebut dilakukan maling komplotan. Pasalnya selain membobol SDN 1 Sukamanah, di waktu yang sama terjadi juga kehilangan dua unit motor yang terparkir di pinggir rumah yang tak jauh dari lokasi sekolah tersebut.
“Si maling komplotan seperti, sebelum membobol ruang TU SDN 1 Sukamanah, maling pun mencuri motor 2 sepedah motor yang di simpen di pinggir kontrakan yang berada tak jauh dari SD itu,” ungkap Yunita, saat dihubungi melalui Messenger Facebooknya.
Usai melancarkan aksinya, si maling menuliskan “EWEH DUITAN. KAMI BANGSAT. MAAF NGABANGSAT” dalam buku di ruang TU sekolah tersebut. Sementara di sebuah tembok si maling menuliskan “RINO/OTONG, Ngabangsat di sini sawit”
Dihubungi terpisah, Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kapolsek Bojong, IPTU Hermawan mengatakan sekira pukul 09.00 WIB (Rabu,3/6/2020) pihkanya menerima laporan dari warga terkait diduga tindak pidana pencurian dengan pemberatan.
“Iya kami mendapat laporan adanya terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan di sekolah SDN 1 Sukamanah yang terjadi pada hari Rabu 03 Juni 2020 diduga sekira pukul 03.00 WIB,” ungkap Hermawan, Saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis (4/6/2020).
Dijelaskannya, pelaku mencongkel pintu jendela sekolah itu dengan menggunakan obeng diganjal oleh kayu, setelah itu pelaku bisa masuk kedalam jendela dan merusak tralis dan menjebolnya.
“Setelah berhasil masuk pelaku mengambil satu set komputer, 1 laptop, 1 printer merk Epson, 1 infokus merk epson, dan satu unit mick werles. Atas peristiwa tersebut kerugian diperkirakan kurang lebih Rp.10 Juta Rupiah. Kini, kami tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut,” pungkas Kapolsek Bojong. (Gin)
