Demo Saat Pandemi Covid-19, Mahasiswa: Tolong Bebaskan Uang Semester

JABARNEWS | BEKASI – Puluhan Mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Bekasi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Kamis (4/6/2020).

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, mahasiswa menuntut pengembalian uang kuliah untuk meringankan beban mahasiswa pada masa pandemi Covid-19.

Koordinator Aksi, Reza Nur Pahlevi mengatakan pemuda dan mahasiswa se-Kota Bekasi bersepakat menuntut pembebasan biaya kuliah. Dirinya berharap agar Pemkot Bekasi dapat melakukan tindakan agar tuntutan mahasiswa dapat didengar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga:  Blusukan Temui Tunawisma Di Jakarta, Ini Deretan Janji Mensos Risma

“Agar Pemerintah Kota Bekasi bisa membebaskan biaya Pendidikan di Kota Bekasi,” ucap Reza Nur Pahlevi.

Dirinya juga meminta agar pihak DPRD Komisi 4 agar memanggil seluruh jajaran rektorat se-Kota Bekasi, untuk audensi.

“Tuntutan yang paling utama yakni agar Pemkot Bekasi bisa membebaskan selama 1 semester atau selama pandemi covid-19 ini terjadi,” imbuhnya.

Baca Juga:  Telak! Prabowo-Gibran Unggul 1,5 Juta Suara di Kaltim

Walaupun sudah beraudensi dengan Pemkot Bekasi, namun dirinya merasa tidak puas. Sebab dirinya tidak dipertemukan oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Sebelum melakukan aksi unjuk rasa, dirinya menyebutkan sudah melakukan audensi dengan pihak kampus, namun tidak adanya titik terang. Dirinya menjelaskan selama pandemi covid-19 ini, aktivitas perkuliahan dilakukan melalui online. Hal tersebut sangat merugikan mahasiswa sendiri.

“Ini sangat membebani kita sebagai mahasiswa, karena tidak banyak dari mahasiswa yang orangtuanya mampu untuk membiayai anak-anaknya,” terangnya.

Baca Juga:  Parah Sih! Persija-Persib Tak Lepas Pemain ke Timnas Indonesia, PSSI dan Shin Tae-yong Sampai Memohon

Para pendemo tersebut saat melakukan aksinya tetap berjaga jarak dan menggunakan masker. Mereka nampak membawa spanduk dan menggelar orasi. Petugas keamanan yang juga mengingatkan para mahasiswa protokol kesehatan dan jaga jarak.

Beruntung aksi ini berjalan tertib, para mahasiswa dapat membubarkan diri kembali ke kampusnya masing-masing sekira pukul 12.00 WIB. (Red)