Ini Cara Dedi Mulyadi Atasi Dampak Pandemi Bagi Pelaku Usaha Mikro

JABARNEWS | PURWAKARTA – Mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 pada saat menerapkan ‘New Normal’ atau dengan bahasa lain Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), diperlukan kerja yang ekstra dan langkah yang sangat efektif.

Karena pada saat New Normal, ada beberapa sektor ekonomi yang harus mendapatkan perhatian. Satu di antaranya adalah pelaku usaha mikro, atau bisa disebut wirausahawan/pedagang kecil.

“Selama pandemi terjadi, saya mengambil inisiatif langkah membantu para pedagang asongan, pedangan keliling, dan pedagang kecil lainnya dengan memberikan biaya untuk kebutuhan hidup sehari-sehari, bahkan penguatan modal usaha,” ungkap Dedi Mulyadi, Anggota DPR RI fraksi Golkar asal Purwakarta, kepada awak media, Kamis (4/6/2020).

Baca Juga:  Siap-siap Mulai Besok Polri Siapkan Skema Ganjil Genap di Sejumlah Ruas Tol

Pengamatannya, melalui cara itu bantuan yang ia berikan secara langsung, teruji dampak positifnya bagi mereka. Di mana bantuan diberikan, tahap awal berupa bantuan biaya untuk mengkaver kebutuhan sehari-hari selama mereka tidak berdagang.

Lalu tahap selanjutnya, memberikan bantuan berupa uang atau benda sebagai penguatan modal saat mereka memulai usahanya kembali menjelang fase New Normal atau AKB ini.

Menurut Dedi, langkah itu baik untuk dilakukan karena yang membantu menjadi paham betul apa yang dibutuhkan oleh para pelaku usaha mikro sebagai terdampak pandemi.

Baca Juga:  Dibagi Dua Tim, Persib Vs Tira Persikabo Akan Bermain 180 Menit

“Gambarannya, di mana mereka harus membatasi aktifitas sosial. Artinya aktifitas berdagang mereka sangat terbatas, bahkan tidak dianjurkan berdagang karena berpotensi terpapar. Nah, kemudian dari mana mereka bisa bertahan hidup dan bagaimana pula mereka bisa memulai kembali usaha?,” ungkap Dedi di kediamannya.

Lanjutnya, dari contoh yang ia lakukan, pemerintah sudah seharusnya sama-sama jeli dalam memberikan apa yang mereka (pelaku usaha mikro,-red) butuhkan.

Sebagaimana diketahui, gagasan dan cara yang dilakukan Dedi Mulyadi menjadi inspirasi langkah strategis bagi Pemkab Purwakarta untuk penanggulangan masalah ekonomi bagi pelaku usaha mikro selama pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga:  Menpora Dito Disebut Pernah Terima Hadiah Mobil Seharga Nyaris Satu Miliar, Ini Kata KPK

Di mana Pemkab berencana mengalokasikan anggaran berupa bantuan yang diberikan bagi 1.000 pelaku usaha mikro. Yaitu, penerima kategori pedagang keliling, seperti pedagang sayuran dan kue keliling, serta pedagang kecil yang biasa mangkal di sekolah.

Adapun bantuan yang terinspirasi dari apa yang dilakukan Dedi Mulyadi tersebut, besarannya adalah dua juta. Dan akan diberikan mulai minggu ketiga bulan Juli 2020 oleh Pemkab Purwakarta. (Red)