JABARNEWS | BANDUNG – Virus corona yang merebak di Indonesia tak hanya menjangkiti orang biasa. Namun para pejabat dan petinggi negara di Tanah Air juga masuk dalam daftar orang yang positif terinfeksi Corona, dan kini menjadi pasien penderita Covid-19.
Sejak kemunculannya di Wuhan, China, penghujung Desember 2019 lalu, virus Corona yang menyebar di Indonesia terun menunjukkan perkembangannya. Sejumlah pejabat negara pun ikut terdampak, lantaran terinfeksi.
Baru-baru ini, Istri Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan menantunya berinisial ME, 27, dinyatakan positif terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.
dr Alvia Assagaf, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Maluku Utara mengatakan keduanya terkonfirmasi positif setelah hasil Tes Cepat Molekuler atau TCM di RSUD Chasan Boesoirie diterima pada 3 Juni 2020. Pasien positif ini masuk daftar kasus 176.
“Pasien 176 adalah Ibu gubernur Maluku Utara berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP),” sebut dr Alwia Assagaf, di Ternate, Kamis sore, 4 Juni 2020.
Selain itu terdapat menantu Gubernur Malut sebagai pasien ke-143, ME dari Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) telah dipublikasikan pada 31 Mei lalu telah menjalani karantina di Sahid Bella Hotel.
Selain istrinya, FDH, gubernur Abdul Gani Kasuba juga dilakukan pemeriksaan menggunakan uji seka. Hasil swab test itu disampaikan terkonfirmasi negatif Covid-19.
“Kami mengalami keterlambatan pengumuman identitas pasien ini karena menunggu hasil swab test Pak Gubernur yang baru keluar hari ini dan hasilnya negatif,” lanjut Alvia.
Sementara itu, per Rabu (3/6) dan Kamis (4/6) ini ada tambahan tiga kasus positif Covid-19 di Malut. Dari tiga kasus ini, dua berasal dari Kota Ternate dan satu dari Halmahera Timur. Ini membuat kasus positif di Malut menjadi 177 kasus.
Kasus meninggal akibat Covid-19 bertambah dua orang hari ini menjadi 18 orang. Pasien meninggal adalah Pasien 158 asal Ternate yang meninggal 3 Juni 2020 dan Pasien 173 asal Tidore Kepulauan yang meninggal pada hari yang sama.
Di sisi lain, jumlah pasien sembuh masih tetap 30 orang. Sementara jumlah akumulasi Orang Tanpa Gejala (OTG) saat ini adalah 881 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 67 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 30 orang. (Red)
