Terapkan AKB, Ini Pesan Bupati Bandung kepada Masyarakat

JABARNEWS | BANDUNG – Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengingatkan, dalam menghadapi adaptasi kehidupan baru (AKB) atau new normal di tengah ancaman pandemi Covid-19, masyarakat Kabupaten Bandung tetap harus waspada dalam menghadapi situasi penyebaran virus corona.

Ia meminta masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan, di antaranya tetap mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak minimal 1 meter.

“Adanya kebijakan pelaksanaan AKB atau new normal ini, bagaimana hidup kita dalam kondisi ancaman corona,” kata Dadang saat menghadiri silaturahmi antara Tim Gugus Tugas Covid-19 dan insan pers Kabupaten Bandung, di rumah dinas Bupati Bandung, Soreang, Jumat (5/6/2020).

Baca Juga:  Toponimi di Purwakarta: Ti Kampung Krajan ka Goréntél Méén

Ia menjelaskan, Kabupaten Bandung masih bervariasi ketika melihat sebaran virus Corona berdasarkan pada zona, yakni zona merah, zona kuning, biru, hijau dan hitam.

“Di Kabupaten Bandung yang masuk zona merah penyebaran Covid-19, yakni Kecamatan Margaasih dan Margahayu. Tetapi secara umum, Kabupaten Bandung masuk zona biru, namun Gubernur Jabar menyebutkan Kabupaten Bandung masuk zona kuning,” katanya.

Dikatakan orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini, sebaran virus corona di Kabupaten Bandung adalah terkecil kedua di Jabar, yaitu mencapai 0,6 persen. Sementara di Jabar sendiri mencapai 1,8 persen.

Baca Juga:  Ormas Partai Golkar Gelar Aksi Damai

“Saya juga saat melakukan kunjungan ke Kampung Gambung Pasirjambu, ada warga yang mengeluhkan warga lainnya terkena Covid-19. Tetapi sebelumnya, warga yang terpapar Covid-19 itu memiliki riwayat penyakit tuberculosis (TBC),” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Bandung menyinggung soal penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah. Menurut Dadang, lembaga pendidikan bisa melaksanakan ujicoba dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Ujicoba itu bisa menjadi contoh dan selanjutnya disosialisasikan atau diinformasikan ke sekolah lainnya.

“Sekolah yang kembali buka tetap harus memperhatikan protokol kesehatan,” katanya.

Dadang juga terus memantau kondisi pabrik industri di lapangan, di antaranya perusahaan yang masih operasional atau tutup karena dampak pandemi Covid-19. Ia pun menyikapi tentang pelaksanaan new normal di pasar tradisional, termasuk di kawasan pariwisata.

Baca Juga:  Penumpang KA Siliwangi Meningkat, Petugas Stasiun Cianjur: Sesuai Target

Ia melihat pada Sabtu dan Minggu lalu, sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Ciwidey dan Rancabali.

“Yang jelas, lembaga pendidikan dipersiapkan dan kawasan wisata juga untuk dipersiapkan dalam menghadapi new normal ini,” ucapnya.

Ia juga tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk memerhatikan kesehatan di tengah ancaman virus corona ini. Pasalnya, vaksin untuk mencegah virus corona belum ditemukan. (Red)