JABARNEWS | INDRAMAYU – Para pedagang dan juga pembeli di Pasar Tradisional Karangampel Kabupaten Indramayu, mengikuti tes swab massal. Tes diikuti oleh 156 secara acak sebagai sempel mengetahui sebaran virus corona baru.
“Swab massal di Pasar Karangampel menjadi bagian yang penting, karena ada kasus positif kluster Karangampel beberapa waktu lalu yang terjadi pada satu keluarga,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara di Indramayu, Sabtu.
Menurutnya tes swab massal terhadap para pedagang dan pembeli sangat diperlukan, agar penyebaran COVID-19 bisa dideteksi sedini mungkin dengan cara mendatangi daerah yang menjadi kerumunan orang banyak.
“Tes swab ini sebagai upaya untuk mengetahui sebaran COVID-19 di beberapa tempat umum terutama pasar tradisional,” ujarnya.
Sementara seorang Pedagang Pasar Tradisional Karangampel, Kabupaten Indramayu Suwarti mengaku kaget ketika disuruh tes oleh para petugas, karena dia tidak mengetahui persis apa tujuannya.
“Saya baru saja melayani pembeli, tapi tiba-tiba disuruh tes. Ya saya kaget karena memang tidak tahu. Ternyata saya di test corona. Tapi saya ikut saja, biar lega kalau sudah di test,” katanya.
Sebelumnya, ratusan warga dari pedagang dan pembeli di Pasar Baru Indramayu, Jawa Barat Sabtu (30/05/2020), mengikutites swab massal dalam rangka memutus penyebaran COVID-19 di tempat umum. (Red)