JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Abrasi pantai terus terjadi di wilayah pesisir Kecamatan Perbaungan dan Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Pantauan jabarnews.com pada, Minggu (7/6/2020) ada dua lokasi yang paling terdampak abrasi yaitu pantai Kelang di Kecamatan Perbaungan dan pantai Sialang Buah di Kecamatan Teluk Mengkudu.
Di pantai Kelang, pohon Pinus berada di bibir pantai tumpang akibat dampak abrasi. Bahkan pondok milik warga yang tersusun dibibir pantai hancur.
Sementara itu di pantai Sialang Buah di Kecamatan Teluk Mengkudu tingkat abrasi berdampak pada wisata disana mengakibatkan bibir pantai semakin terkikis.
Syahrul pengelola pantai Kelang mengatakan, tingkat abrasi setiap tahun semakin tinggi berimbas pada sektor parawisata. Hal itu disebabkan rusaknya bibir pantai dan pohon Pinus ada di sekitar pantai Kelang.
“Lebih 100 meter bibir pantai terkikis abrasi,” katanya.
Ia menjelaskan, pihak pengelola kesulitan menahan abrasi akibat besarnya dana harus dikeluarkan untuk membuat penahan ombak. Sementara bantuan dari Dinas Parawisata Kabupaten Serdang Bedagai tidak ada.
“Besarnya anggaran membuat penahan ombak sehingga kita hanya bisa pasrah,” bilangnya.
Ditempat terpisah Adi pengusaha pondok mengaku terus merugi akibat setiap tahun pondok dibangunnya dibibir pantai rusak akibat terkikis abrasi dan diterpa ombak besar.
“Hampir tiap tahun membangun pondok baru, ini akibat bibir pantai terkikis abrasi,” ucapnya.
Kadis Pemuda, Olahraga, Parawisata dan Budaya Kabupaten Serdang Bedagai Sudarno dikonfirmasi jabarnews.com melalui telepon selulernya tidak berhasil. (Ptr)
