Acuhkan Jaga Jarak Demi Kartu Kuning, Warga Berjubel Datangi Disnakertrans

JABARNEWS | BEKASI – Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Jawa Barat pada Senin (8/6/2020) tampak dipadati para pencari kerja untuk mengurus kartu kuning (AK-1).

Saking ramainya, tampak terlihat dalam unggahan akun Instagram @infobekasi.coo. Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi dipadati warga yang hendak mengurus pembuatan kartu kuning. Dalam video tersebut terlihat puluhan warga berimpitan tanpa menjaga jarak untuk berebut masuk ke gedung Disnaker.

Kepala Disnaker Kota Bekasi Ika Indah Yarti mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 06.30 WIB. Dia menyebutkan warga memang sudah mulai terlihat berdatangan di sekitar gedung Disnaker Kota Bekasi sejak pukul 06.00 WIB.

Baca Juga:  Tangis Mak Irun Pecah Saat Bertemu Dedi Mulyadi, Ini Sebabnya

“Kalau kata satpam itu dari jam setengah 7 sudah ramai ya, sudah mulai banyak. Tapi, di dekat kita ada warung, jadi mereka dari jam 6 sudah ada di sana ternyata. Pas ketika mereka membeludak mendekat pagar itu dari jam setengah 7,” kata Ika saat ditemui di kantor Disnaker Kota Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/6/2020).

Ika mengatakan para warga tersebut berebut nomor antrean pelayanan pembuatan kartu kuning. Dia menyebutkan, tiap hari, pihaknya memang sudah menyiapkan kuota sebanyak 150 warga dengan beberapa gelombang dari pukul 07.30 hingga pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:  Satgas COVID-19 Akan Luncurkan Aplikasi Pantau Penerapan Prokes

Namun, dengan kejadian hari ini, Ika mengatakan akan menambahkan kuota pelayanan hingga 200 warga tiap hari.

“Saya dari awal dari mulai adanya pembukaan layanan Senin (1/6) kemarin, saya sudah sempat memprediksi bakal ada lonjakan. Antrean itu sebenarnya kita buka dari jam 7, sudah ada petugas yang standby, kan kita masuknya jam setengah 8 ya,” sebut dia.

Dirinya menegaskan, kartu kuning wajib untuk dilampirkam saat melamar pekerjaan, dan persyaratan lainnya harus mempunyai sertifikat skill dan kemampuan (bila ada).

Baca Juga:  Satresnarkoba Polres Cimahi Gagalkan 151 Paket Tembakau Sintesis Siap Edar

“Tapi, dengan kejadian hari ini, saya sudah rapatkan tadi dengan yang lain kita siap melayani hingga 200 per harinya. Jadi, saya bilang ke yang lain besok mulai jam 6 sudah ada yang standby, besok pintu sudah dibuka. Begitu orang datang langsung diatur,” sambung Ika.

Terkait upaya mengantisipasi penyebaran virus corona, pihaknya akan memberlakukan protokol kesehatan seperti mewajibkan setiap warga mengenakan masker dan dilakukan pengecekan suhu tubuh. (Red)