JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan sistem pembelajaran di rumah kemungkinan akan dilakukan sampai Januari 2021 jika wabah Covid-19 belum terkendali pada semester ini. Akan tetapi, kurikulum baru tetap berjalan meski tidak ada pertemuan secara fisik.
“Mengendalikan zona hijau maka dalam rentang hari ini sampai Januari mungkin ada pertemuan fisik, ya. Tapi kalau kurikulum baru tetap berjalan hanya tidak bertemu secara fisik bertemu secara fisiknya masih sedang diperhitungkan pasantren juga sama,” kata Emil sapaan akrabnya di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (8/6/2020).
Dia menjelaskan aturan tersebut juga berlaku untuk Pesantren, untuk teknis kelanjutan permohonan izin sekolah buka akan diurus oleh Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum. Oleh karena itu, Emil menghimbau kepada seluruh pihak sekolah maupun pesantren untuk segera mempersiapkan surat permohonan dan dipastikan pihak sekolah menyiapkan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Pak Wagub sudah saya tugaskan kondisi agak berbeda yang jadwal-jadwalnya dengan sekolah umum maka yang pesantren pada pengelola pesantren diharapkan segera surat permohonan pembukaan pesantren,” jelasnya.
“Dengan menunjukkan bahwa mereka sudah menyiapkan protokol kesehatan dan menunjuk Manager Comfeed di pesantren masing-masing pola-pola ini akan kita terapkan juga ini mengindikasikan tidak ada perlakuan yang sama untuk semua permasalahan,” tutupnya. (RNU)
