JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bandung, Iqbal Muhamad Rabani Ilahi mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk segera membuka kembali pasar agar pelaku usaha (pedangang) bisa berjalan.
Sebab, setelah hampir 4 bulan melewati masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) banyak dampak yang ditimbulkan dan sangat berpangaruh signifikan pada aktivitas produktif masyarakat Jawa Barat, terutama para pedagang pasar yang bergerak disektor ekonomi.
“Akibat matinya roda perekonomian membuat banyak pedagang gulung tikar dan terpaksa gigit jari, sembari berharap pemerintah membuka kembali aktivitas ekonomi mereka. Atas landasan tersebut kami berkonsolidasi advokasi bersama para pedagang yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Kota Bandung, mendorong Pemprov Jabar segera membuka pasar kembali,” kata Iqbal di Kota Bandung, Senin (8/6/2020).
Tak hanya itu, kata dia, Pemrov Jabar sendiri sebetulnya menyediakan 3,2 Triliyun anggaran yang khusus dialokasikan untuk pengadaan sembako dari total 16 Triliyun anggaran penanganan Covid-19 di Jabar.
“Namun dari total kurang lebih 42 pasar yang ada di kota Bandung tidak satu pun mendapatkan perhatian pemerintah, banyak pasar yang terbengkalai serta tidak disediakannya fasilitas serta sarana prasarana kesehatan yang memadai, seperti penyediaan handsanitizer, masker dll serta kejelasan stimulus modal usaha maupun pemberian jaminan Pengamanan” ucapnya.
Iqbal mengaku, setelah melakukan audiensi dengan Wakil Ketua Komisi B Kota Bandung, Dirut PD Pasar Bermartabat, Kepala Bagian Ekonomi Jabar dan Disperindag Jabar berjanji bahwa akan pengajuan rekomendikan kepada Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung.
Menurutnya, tuntuan perdagang akan diushakan untuk dibuka pada 13 juni sehingga sejauh mana persiapan yang harus dilakukan protokol kesehatan dipasar yang ada di kota bandung
“Pedagang komitmen bahwa setelah dibuka akan siap untuk melakukan AKB secara serius dan pedagang pun siap menjalankan protokol kesehatan,” tegasnya.
Kendati demikian, PC PMII Kota Bandung akan terus mengawal sampai para pedagang pasar bisa kembali berjualan dan mendapatkan hak stimulus ekonomi dari pemerintah. (Rnu)
