Kabar Gembira untuk Pelajar SMA Sederajat Di Jawa Barat

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan anggaran untuk membebaskan biaya masuk dan iuran pendidikan SMA, SMK, SLB dan sederajat. Di samping itu, ada kuota khusus bagi anak dari tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19.

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) sudah memulai tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tingkat SMA sederajat Tahun Ajaran 2020/2021 pada 8-12 Juni dan 25 Juni hingga 1 Juli 2020. Situasi pandemi membuat kebijakan pendaftaran memaksimalkan sistem daring.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan bahwa anggaran untuk PPDB sudah disiapkan jauh-jauh hari. Artinya, kebijakan membebaskan biaya masuk masih tetap akan dilaksanakan dan tidak terpengaruh situasi wabah Covid-19.

Baca Juga:  RSUD dr. Slamet Garut Bakal Dijadikan RS Covid-19 Dengan Fasilitas Lengkap

“SMA/SMK negeri gratis dari Pemprov Jabar dan yang tak mampu juga kita ada biaya dari Pemprov untuk sekolah swasta. Itu betul dan terjadi di semester ini. Rencana itu tetap ada dan jangan dihubungkan ke Covid sebenarnya,” ujar ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (8/6/2020).

Ia melanjutkan bahwa ada prioritas untuk anak dari tenaga kesehatan untuk PPDB tahun ini. Hal ini ia sebut sebagai apresiasi dan bentuk terima kasih karena sudah bertugas menangani pasien Covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Dewi Sartika mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar sudah mengalokasikan anggaran Rp 1,4 triliun untuk membebaskan iuran bulanan peserta didik (IBPD) SMA sederajat berlaku di bulan Juli 2020.

Baca Juga:  Polri Terima Pengajuan Autopsi Ulang dari Keluarga Brigadir J

“Rincian nilai anggarannya itu mencapai Rp 717 miliar untuk 6 bulan. Jadi kalau satu tahun kan dua kalinya atau sekitar Rp 1,4 triliun,” ujar Dewi.

Adapun jumlah sekolah yang iuran bulannya di gratiskan di Jabar ada 835 sekolah SMA sederajat termasuk SLB. Jumlah siswanya, sekitar 759 ribu orang. Bantuan untuk swasta pun disiapkan meski dengan nominal yang berbeda.

Anggaran untuk iuran bulanan gratis sekolah negeri ini akan langsung masuk ke rekening sekolah. Besarannya per siswa sekitar Rp 140 ribu sampai Rp 190 ribu per orang tergantung klaster sekolahnya. Untuk SMA sederajat swasta bantuan pendidikan universal Rp 550 ribu untuk peserta didik.

Baca Juga:  Keren! WhatsApp Luncurkan 3 Fitur Baru di Ponsel Kamu, Apa Saja Ya..

“Total anggaran bantuan untuk yang swasta kami alokasikan Rp 680 miliar. Dana tersebut, diberikan untuk satu tahun dimulai awal tahun,” katanya.

Bantuan untuk peserta didik PPDB yang datang dari keluarga ekonomi tak mampu yang bersekolah di swasta akan memperoleh bantuan Rp 2 juta. Dana bantuan pendidikan universal, kata dia, akan diberikan pada 4.146 SMA/SMK/SLB swasta. Jumlah siswanya, sekitar 1,1 juta siswa. (Red)