Demi Berangkat Kerja, Penumpang KRL Di Citayam Antre 50 Meter

JABARNEWS | DEPOK – Penumpukan calon penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Citayam masih terjadi pada Selasa (9/6) pagi yakni hari kerja kedua bagi pegawai perkantoran di Jakarta, meskipun antrean cukup panjang tapi lebih dinamis dari pada antrean pada Senin (8/6).

Para petugas baik dari satuan pengamanan Stasiun Citayam maupun dari aparat kepolisian tampak berjaga-jaga untuk mengatur antrean tersebut. Aparat dari Dinas Perhubungan Kota Depok juga terlihat bersiaga mengatur lalu lintas di depan Stasiun Citayam agar arus lalu lintas berjalan lancar.

Baca Juga:  Bisnis Jasa Unik Di Internet, Diantaranya Joki Game Online

Pantauan di Stasiun Citayam, Rabu pagi memperlihatkan padatnya penumpang tersebut membuat para petugas mengatur antrean yang panjang agar para penumpang tersebut tertib dan tidak berdesak-desakan. Jumlah penumpang KRL yang berangkat dari Stasiun Citayam terlihat padat akibatnya penumpang mengantre hingga mencapai sekitar 50 meter sebelum memasuki area dalam stasiun tersebut.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca: Bandung dan Sekitarnya Cerah Berawan Hingga Malam

Padatnya penumpang di Stasiun Citayam karena penumpang KRL dalam satu gerbong dibatasi maksimal 70 penumpang dalam satu gerbang untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona.

“Iya dibatasi jumlah penumpang. Antrean ini agar para penumpang tertib sebelum masuk dalam KRL,” kata seorang petugas, Ragil.

Menurut dia, para penumpang pada Selasa pagi ini lebih tertib dibandingkan dengan Senin (8/6) yang antreannya sampai keluar stasiun.

Baca Juga:  Disdik Verifikasi Tujuh Sekolah di Cicurug Sukabumi, Ini Tujuannya

“Lebih tertib hari ini dan antreannya juga sudah tidak panjang,” katanya.

Seorang penumpang KRL, Sofian mengatakan walaupun harus antri dan padat penumpangnya, ia tetap menggunakan KRL.

“Ya mau gimana lagi mas, disamping lebih murah tranportasi ini cepat dan tidak macet. Kalau ada virus corona yang pasrah saja, yang penting kita selalu minum vitamin untuk jaga-jaga,” ujarnya. (Red)