Bikin Merinding.. Warga Temukan Ranjau Darat Aktif Peninggalan Penjajahan

JABARNEWS | BOGOR – Warga Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dihebohkan dengan penemuan benda yang diduga merupakan ranjau darat peledak peninggalan pada masa penjajahan, yang tersimpan di belakang rumah salah satu warga yang diperkirakan masih aktif.

Ranjau tersebut ditemukan di belakang rumah warga Kampung Cicadas Subur RT02/09, Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Selasa (9/6/2020). Area tempat ditemukannya ranjau tersebut dipasanngi garis polisi dan masyarakat tidak diperbolehkan mendekat.

Baca Juga:  Jokowi dan Prabowo di Mata Maruarar Sirait: Pemimpin Kerukunan Bangsa

Kapolsek Ciampea, Kompol Anak Agung Raka mengatakan, ranjau darat tersebut masih dalam keadaan aktif dan dikhawatirkan membahayakan warga sekitar. Usai ditemukan, Tim Gegana Polda Jawa Barat langsung mendatangi lokasi. Tiba sekitar pukul 08.30 WIB, meraka langsung menjinakkan ranjau tersebut dan langsung diamankan.

Baca Juga:  RKPD Kota Bandung Prioritaskan Pemulihan Ekonomi Masyarakat

“Menurut Babinsa sekitar, ranjau itu masih aktif. Tapi sudah dijinakkan dan dibawa Tim Gegana,” kata Anak Agung Raka.

Sementara itu, Pengganti Sementara (Pgs) Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Sukur Hermanto mengatakan, ranjau darat di Ciampea, terdapat tulisan TNT 17.

Dia menjelaskan, ranjau itu pertama kali ditemukan warga sekitar saat sedang mengambil buah kelapa yang jatuh di sekitar lokasi proyek pembangun pondok pesantren di Kampung Cicadas Subur RT02/09, Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Baca Juga:  Pencarian Korban Tenggelam Belum Berhasil, Begini Kata Kapolsek Beringin

“Saksi melihat benda yang mencurigakan kemudian mengambil benda tersebut dan memindahkannya ke bawah kelapa. Setelah diperhatikan oleh saksi, dia sadar kalau itu ranjau darat,” kata Letkol Sukur. (Red)