JABARNEWS | BANDUNG – Pihak Lembaga Amil Zakat Al Hilal membagikan beras sebanyak 50 ton kepada para guru ngaji dan anak yatim yang tersebar di kawasan Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Cimahi, dan Cililin Bandung Barat, guna meringankan beban ekonomi dampak pandemi Covid-19.
Pimpinan LAZ Al Hilal Hendra Setiawan mengatakan, dampak wabah pandemi Covid-19 ini juga dirasakan bagi pendidikan agama karena mesjid-mesjid ditutup. Bahkan aktivitas pengajian pun dihentikan. Hal ini juga berdampak terhadap pekerjaan guru ngaji.
“Padajal penghasilan guru ngaji di pelosok daerah sangat kecil dan selama ini hanya untuk hidup saja, selebihnya pekerjaan itu bagi mereka dianggap sebagai pekerjaan amal. Mereka hidup dari iuran para orang tua yang menitipkan anaknya untuk mengaji,” ujarnya dalam rilis, Jumat (05/06/2020).
Dia menyebut, wabah virus ini sangat berpengaruh dan menjadi hantaman keras bagi semua orang. Apalagi bagi seorang guru ngaji yang selama ini tidak ada jaminan kesejahteraan dari siapapun. Atas dasar itu, LAZ Al Hilal mengadakan program gerakan sosial yang ditujukan kepada guru ngaji, dan anak-anak yatim di beberapa lokasi seperti di Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Cililin di Bandung Barat
“Al Hilal berfokus membantu masyarakat bawah dan merangkul mereka yang menjaga Al Qur’an. Mereka itu adalh para guru ngaji dan anak yatim penghafal Al Qur’an,” tegasnya..
Pembagian beras ini dilakukan di 3 titik di wilayah Pesantren Al Hilal. Lokasi pertama yaitu di Kantor Pusat Pesantren Al Hilal di Jl. Gegerkalong hilir no 155A, Sukasari. Bandung. Lokasi kedua di Pesantren Al Hilal 1 Cililin dan Lokasi terakhir yaitu di Pesantren Al Hilal 2 Cibiru.
Pihak Al Hilal lanjut Hendra, juga terbuka bagi siapapun warga yang ingin berpartisipasi dalam program ini dan masih terbuka luas dengan ikut berdonasi Rp.60.000 untuk pembelian 5 kilogram beras. Donasi para dermawan bisa disalurkan ke rekening Bank Mandiri 132.00.1254.9953 atas nama Yayasan Al Hilal Rancapanggung.
“Dan bagi para rekan-rekan yang mungkin menemukan anak yatim atau guru ngaji yang membutuhkan bantuan beras, bisa mengambil beras di cabang Al Hilal terdekat seperti di Gegerkalong, Cibiru dan Cililin. Mereka bisa menghubungi melalui kontak WA 0878-2585-8212, 0812-9480-4141 dan 0899-0265-473,” paparnya.
Hendra menegaskan, bahwa program ini akan terus dijalankan Al Hilal sampai wabah pendemi Covid-19 berakhir dan kembali dalam situasi normal. Pihaknya akan berupasa semaksimal mungkin membantu masyarakat yang terdampak wabah ini, terutama anak yatim dan guru ngaji yang selalu mengajarkan ilmu agama. (rilis)
