JABARNEWS | PURWAKARTA – Bagi yang berkecimpung di dunia aksesoris atau perhiasan perak, nama Mang Uu (51), sudah tak asing lagi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kebanyakan mereka menganggap Mang Uu adalah masternya pembuat perhiasan perak
Betapa tidak, di tangan pria bernama asli Yunus ini berbagai kerajinan perak dapat dengan mudah dibentuk. Seperti, cincin, batang batu akik, kalung, hingga liontin dapat dibuatnya.
Terlihat, Mang Uu tampak sibuk membentuk batang batu akik di workshopnya di Jalan Kemuning RT 63/RW 09 Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta Rabu (10/6/2020). Sementara beberapa pelanggannya tampak menunggu dengan sabar.
Memang, pengerjaan perak Mang Uu bisa ditunggu dan proses pembuatannya pun dapat dilihat langsung.
Dirinya tampak tekun, fokus terhadap perak yang tengah dibuatnya itu. Hawa panas dari alat penyembur api atau solder api membuatnya berkeringat. Meski begitu tak sedikit pun mengganggu konsentrasinya. Sesekali mang Uu rehat sejenak sambil menyesap kopi hitam panas dan menghisap dalam-dalam rokok kreteknya.
“Saya sudah mengerjakan kerajinan perak buatan tangan semenjak tahun 1985 hingga sekarang. Kebanyakan pesanannya berupa perhiasan seperti kalung, cincin, gelang, juga liontin. Alhamdulillah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkap Mang Uu.
Diungkapkan mang Uu, ada yang memesan satuan maupun dalam jumlah banyak.
“Biasanya yang pesan banyak untuk dijadikan suvenir atau dijual kembali. Alhamdulillah selalu ada saja pesanan yang datang,” ujarnya.
Yang menarik, Mang Uu juga mengungkapkan salah satu kiatnya sehingga dapat menjalankan usahanya hingga puluhan tahun dan memiliki banyak pelanggan tetap.
“Yang paling utama adalah selalu menjaga mutu dan kualitas. Termasuk mengikuti perkembangan motif atau model terbaru,” ucapnya.
Maka tak heran, pelanggan yang datang ke workshopnya tak hanya dari lokal sekitar Purwakarta saja. Melainkan banyak juga dari luar Purwakarta, yaitu Cikampek, Bekasi, hingga Jakarta. Bahkan adapula pelanggan yang datang dari luar negeri, di antaranya dari Belanda dan Hongkong.
“Saya juga selalu bersungguh-sungguh saat mengerjakan pesanan. Karena ada kepuasan tersendiri apabila hasil karya yang saya buat itu dapat memuaskan para pemesan,” jelas Mang Uu.
Salah seorang pelanggan Dodi Junaedi tampak puas dengan pengerjaan perak Mang Uu.
“Saya ini salah satu pelanggan tetap Mang Uu. Saya juga sangat mengagumi kerajinan perak buatan tangan Mang Uu. Hasilnya mulus, detail, dan motifnya juga sangat bagus. Dan yang terpenting, harganya terjangkau,” ucap Dodi. (Gin)
