Tega! Pedagang Pecel Lele Temukan Bayi yang Ditelantarkan Orangtuanya

JABARNEWS | BEKASI – Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki diperkirakan masih berusia dua bulan ditemukan oleh pedagang pecel lele yang dibuang orangtuanya di sebuah kebun di Jalan Baru Cipendawa, RT 001/04, Bojongmenteng, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat

Iwan, pedagang pecel lele yang pertama kali menemukan sosok bayi tersebut mengatakan dirinya mendengar tangisan itu dari kebun, dan saat mengampiri sumber suara, sesosok bayi telah tergeletak dengan pakaikan lengkap dan dibedung. Di dekatnya terdapat botol susu.

Baca Juga:  Ayo Perbarui Google Maps, Biar Bisa Tahu Informasi Pembatasan Perjalanan

“Sejak dini hari sekira 00.30 WIB, saya sempat melihat laki-laki dan perempuan berboncengan sepeda motor berhenti di sekitar lokasi,” ungkap Iwan.

Iwan belum curiga dengan pasangan sejoli yang dia lihat berhenti di TKP. Sebab, kondisi saksi saat itu tengah fokus berdagang.

Sementara itu Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Komisaris Erna membenarkan penemuan bayi malang ini ditemukan dalam kondisi hidup oleh sorang pedagang pecel lele. Petugas mendapatkan informasi langsung menuju lokasi melakukan penyelidikan, dan memastikan kondisi bayi.

Baca Juga:  Satgas Citarum Harum Bangun Bak Sampah Penampungan

“Sekiranya jam 03.00 WIB saat saksi usai berjualan, dia mendengar suara tangisan bayi, jarak tempat jualannya sama TKP sekitar 50 meter,” ucap Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Komisaris Erna, Rabu (10/6/2020).

“Jenis kelamin laki-laki, umur bayi tersebut kira-kira satu sampai dua bulan,” sambung Erna.

Baca Juga:  Anggota PPS Resmi Dilantik, Berikut Pesan dari KPU Kabupaten Bandung

Iwan setelah menemukan bayi itu langsung melapor ke ketua RT setempat, selanjutnya oleh ketua RT penemunan bayi dilaporkan ke Polsek Bekasi Timur. Adapun bayi malang tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan di RS terdekat.

“Masih kami selidiki siapakah orang tua yang tega membuang anaknya. Motif sementara belum bisa kami ungkapkan karena masih didalami,” ucap Erna. (Red)