Soal Program Kios Warga, Ini Kata Menteri Koperasi dan UKM

JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki menilai program Kios Warga yang diluncurkan PT Taspen (Persero) untuk pensiunan PNS bisa menjadi model pengembangan lebih luas untuk pensiunan di pemerintah.

“Patut ditiru kementerian lain untuk siapkan pada PNS yang mau masuk pensiun,” kata Teten dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Menurut dia, kementerian bisa menyediakan modal pembiayaan dan kesempatan usaha bagi para pegawai mereka yang akan memasuki masa pensiun.

Baca Juga:  Dua Rekor Kasus Covid-19 di Indonesia Pecah: Kasus Baru dan Kematian

“Sekarang banyak modelnya seperti Kios Warga yang memberikan kesempatan luas bagi PNS, untuk memulai usaha baru dengan lebih mudah,” kata dia.

Program Kios Warga yang diluncurkan Rabu pagi ini adalah satu dari sejumlah produk dalam program Wirausaha Pintar Taspen. Sebanyak 2,7 juta dari 6,8 juta anggota Taspen adalah pensiunan.

Baca Juga:  Woww! Ada Ledakan Di Kawasan Monas

Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Direktur Utama PT Taspen Antonius Kosasih menyebut 93 persen PNS belum mengetahui kegiatan pasca pensiun. Selain itu, 7 dari 10 PNS tetap harus bekerja setelah pensiun.

Meski baru diluncurkan secara resmi, program Kios Warga ini berjalan sejak akhir tahun lalu. Para pensiunan PNS di sejumlah daerah pun sudah membuka warung kelontong Kios Warga di daerah mereka masing-masing. Sebagian menyatakan telah mendulang pendapatan hingga Rp 400 ribu per hari setelah membuka kios beberapa bulan.

Baca Juga:  Dibiayai Perusahaan, 33 Siswa Karawang Kuliah di Taiwan

Antonius pun mengatakan program ini ditargetkan bisa membuat para pensiunan PNS tetap berdaya meski sudah pensiun. Bahkan, kata dia, Taspen ingin program ini tidak hanya dimulai PNS setelah benar-benar pensiun, tapi lebih awal.

“Jadi enggak harus nunggu pensiun dulu,’ kata dia. (Red)