PWI Peduli Santuni Satu Keluarga Terjangkit Covid-19

JABARNEWS | JAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli memberikan santunan kepada satu keluarga di Desa Kuta Jaya Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang, Provinsi Banten yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Bantuan pangan tersebut diberikan kepada keluarga Suyono yang meninggal setelah dirawat di RSUD Tangerang karena terpapar virus Corona. Bahkan istri alm. Suyono yakni Yatinem ikut tertular dan dinyatakan positif Covid-19.Dan setelah menjalani perawatan selama 43 hari, Yatinem dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.

Sedang lima anaknya, sempat menjalani karantina sebagai orang dalam pengawasan (ODP) selama 14 hari dinyatakan negatif, setelah hasil tes sweb dilakukan.

“Kami bersyukur dan berterimakasih kepada PWI Peduli yang memberikan perhatian,” kata Yatinem saat menerima bantuan dari Sekretaris PWI Peduli, Elly Pujianti.

Baca Juga:  Kasus Aktif Harian Alami Penurunan, Listyo Sigit Prabowo: Vaksinasi Sudah Lampaui 150 Juta

Disebutkan, sebelum tertular Covid-19, Suyono melakukan perjalanan ke tempat kerja dengan menggunakan KRL di kawasan Pluit Jakarta Utara. Setelah pulang dengan transportasi yang sama, Suyono mengalami demam dan panas tinggi, mirip gejala penyakit tifus.

Baca Juga:  GMBI Majalengka Datangi Adira

Kemudian keluarga mengantarnya berobat dan dirawat di RSUD Tangerang. Suyono menjalani pemeriksaan bagian dalam yakni pemeriksaan rontgen. Karena pasien mengalami rasa sesak nafas, maka pemeriksaan tes sweb Covid-19 dilakukan terhadapnya.

Hasilnya ayah 5 anak ini dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Sehingga seluruh keluarga ini menjalani tes sweb dan Yatimen juga dinyatakan positif Covid-19. Namun lima anaknya dinyatakan negatif. Kendati demikian,

satu keluarga ini harus menjalani perawatan selama 43 hari.

Baca Juga:  AA Umbara: Sebaiknya Warga KBB Tak Pergi ke Daerah Zona Merah

“Al-hamdulillah kami semua sekarang sudah negatif. Kami berterimakasih atas bantuan dari PWI Peduli,” tukasnya. Dia mengaku, secara ekonomi mereka perlu bantuan, apalagi masih diam di rumah dan belum bekerja. (rilis)