Warga Luar Jabar Simak Info Ini Sebelum Berwisata ke Lembang

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Seluruh objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB), khususnya di Lembang, akan kembali dibuka, Sabtu (13/6/2020). Namun Pemkab Bandung Barat memberikan aturan yang ketat dengan melarang kunjungan wisatawan dari luar Jawa Barat.

Penegasan itu disampaikan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna saat meninjau persiapan pembukaan objek wisata di Farm House Lembang, Jumat (12/6/2020). Turut mendampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat. Dari kalangan pengusaha wisata hadir owner Farm House Fery Trisrianto, owner Terminal Wisata Grafika Cikole Eko Supriyanto dan Ketua PHRI Kabupaten Bandung Barat Samuel.

Baca Juga:  Bos MotoGP Repsol Tak Ingin Ambil Resiko Karena Ini

“Saya ambil sampel beberapa objek wisata untuk mengetahui kesiapan pembukaan objek wisata besok. Semua pengelola wajib menerapkan protokol kesehatan. Selama seminggu ke depan kebijakan ini akan kita evaluasi,” kata Bupati Umbara.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh pengelola wisata agar tidak menerima wisatawan dari luar Jawa Barat. Oleh karena itu pemeriksaan ketat harus sudah dilakukan sejak dari gerbang masuk.

“Kenali pelat nomor kendaraannya, sekaligus juga kartu identitasnya. Jika berasal dari luar Jawa Barat, misalnya Jakarta langsung suruh kembali saja,” tandasnya.

Baca Juga:  Berikut Tips Aman ke Rumah Sakit saat Pandemi Covid-19

Dalam pemantauan itu, Bupati Umbara juga memeriksa tempat cuci tangan, dan semua protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan di objek wisata. Tiket naik Bersamaan dengan dibukanya kembali objek wisata, tiket masuk juga dinaikan sebesar 30 persen. Bupati beralasan naiknya tiket masuk supaya pengunjung tidak terlalu banyak.

“Tujuannya supaya wisatawan tidak terlalu banyak, ucapnya. Jumlah wisatawan dibatasi hanya 30 persen dari kapasitas. Aparat kepolisian dan TNI ikut dilibatkan dalam memantau setiap objek wisata.

Baca Juga:  Agar Tetap Lestari, Waldjinah Buka Sekolah Keroncong

“Jika terjadi lonjakan pengunjung, saya minta personel Polri dan TNI ditambah, caranya dengan menarik personel yang bertugas di tempat wisata lain,” sarannya.

Keberadaan personel Polri dan TNI akan sangat membantu untuk mencegah terjadinya kerumunan wisatawan. Sebab kalau hanya sebatas mengandalkan petugas dari pengelola wisata, terkadang tidak digubris.

“Pesan saya kebijakan yang diambil pemerintah jangan sampai dilanggar. Bandung Barat yang masuk zona biru dengan kebijakan ini harus menjadi hijau, bukan malah turun jadi kuning apalagi merah,” tuturnya. (Red)