Sistem LPBE Dinilai Aman Buat Wisata di Kabupaten Bandung, Gimana Prosesnya?

JABARNEWS | BANDUNG – Sistem Look, Book, Pay, and Enjoy (LBPE) dinilai bisa mebuat pengunjung lebih aman ketika mendatangi tempat objek wisata di Kabupaten Bandung setelah dibuka kembali pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau normal baru.

Kabid Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Vena Adriawan menuturkan, dengan LBPE pengunjung lebih nyaman dan aman untuk berwisata pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau normal baru.

Baca Juga:  Waduh, Klaster Covid-19 Game Online Ditemukan di Kabupaten Sukabumi

“Dengan LBPE ini lebih aman dari tertular Covid-19,” ujar Kabid Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Vena Adriawan, Jumat (12/06/2020)

Ia menjelaskan pada dasarnya pengunjung bisa melihat terlebih dahulu informasi yang akan di kunjunginya, kata dia, kalau cocok baru booking. Setelah itu bayar via transfer. Kemudian bisa menikmati atau mengunjungi destinasi dengan nyaman.

Ia berharap dengan sistem LBPE ini pengelola bisa mengetahui berapa jumlah pengunjung yang akan berwisata per harinya dengan batasan yang sudah ditentukan atau disimulasikan.

Baca Juga:  Pengrajin Kue Kering Di Ciamis Terancam Gulung Tikar

“Berharap agar pengelola obyek wisata tidak memaksakan menerima pengunjung melebihi kapasitas setelah dilakukan carring capacity, juga menyangkut keselamatan para pengunjung,’ ujarnya.

Dengan sistem LBPE, kata dia, nantinya juga akan kelihatan plus minus terkait pembukaan setiap destinasi wisata menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19. Sehingga pengelola destinasi wisata dapat melakukan evaluasi kekurangannya.

Baca Juga:  Puluhan Wartawan PWI Kota Bandung Besok Siap Hijaukan Cimahi, Tanam 2.000 Pohon

Oleh karena itu, Disparbud menganjurkan agar pengelola obyek wisata terus melakukan simulasi terorganisir dengan jumlah yang besar. Hal itu dianjurkan agar ketahuan berapa idealnya pengunjung per hari atau per jamnya. Dan juga durasi pengunjungnya bisa ditentukan.

“Latihan terus (simulasinya) sampai siap diujicobakan. Yang sudah ready bisa buka. Yang belum ya jangan. Jangan memaksakan,” imbau Vena. (Red)