Selama Tiga Hari Ke Depan, BMKG Minta Masyarakat Waspada Tentang Ini

JABARNEWS | BANDUNG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai Siklon Tropis Nuri. Badai tersebut mengakibatkan cuaca buruk di beberapa wilayah di Indonesia.

Siklon Tropis Nuri terbentuk di sekitar Laut China Selatan sebelah barat Filipina. Intensitasnya cenderung menguat hingga 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat laut semakin menjauh wilayah Indonesia.

Baca Juga:  Pingsan Saat Makan, Pekerja Bongkar Muat di Pelabuhan Belawan Tenggelam

“Beberapa hari terakhir, kejadian hujan sedang-lebat terjadi di wilayah Indonesia. Bahkan di beberapa wilayah telah memicu bencana banjir, seperti yang terjadi pada tanggal 11 Juni 2020 di Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo,” kata Plt Deputi Bidang Meteorologi BMKG Herizal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/6/2020).

Herizal mengatakan penyebab hujan lebat yakni adanya dinamika gelombang atmosfer di sekitar wilayah Indonesia.

Baca Juga:  Jadi Korban Pungli Dalam PPDB, Begini Cara Melapornya

Kondisi hujan lebat tersebut dipicu oleh adanya dinamika gelombang atmosfer (Gelombang Rossby) di sekitar wilayah Indonesia dan belokan angin yang terbentuk karena adanya bibit siklon tropis yang menguat menjadi Siklon Tropis NURI di sekitar Laut China Selatan sebelah barat Filipina.

Baca Juga:  Objek Wisata Jababeka Botanical Bekasi, Cocok Untuk Rekreasi Keluarga

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yakni Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah. Herizal meminta masyarakat untuk tetap waspada.

“Masyarakat diimbau untuk tetap berhati hati pada potensi angin kencang dan hujan lebat yang masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah serta mewaspadai potensi dampak seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang,” ucapnya. (Red)