Di Masa Pandemi Lari Pagi Atau Sore, Mana Yang Lebih Baik?

JABARNEWS | BANDUNG – Beberapa orang memilih olahraga lari di luar di masa pandemi corona atau Covid-19 ini. Meskipun disarankan untuk berdiam di rumah pilihan untuk berlari di luar, kebebasan yang banyak diandalkan untuk kesehatan dan kesejahteraan mental selama masa pandemi ini.

Lari merupakan salah satu jenis olahraga yang cukup mudah dilakukan tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Namun, banyak orang yang sulit membuat olahraga ini menjadi rutinitas. Tidak perlu khawatir, ada beberapa tips yang dapat dicoba agar Anda rutin olahraga lari.

Ada yang lebih senang berlari pada pagi hari, ada juga yang memilih untuk berlari pada sore hari. Namun, sebenarnya kapan waktu terbaik untuk melakukan olahraga lari?

Ternyata, olahraga lari paling baik dilakukan pada waktu sore hari atau menjelang malam. Waktu ini dirasa ideal karena suhu inti tubuh sedang mencapai puncaknya saat sore hari. Pada kebanyakan orang, puncak suhu inti terjadi dalam rentang waktu pukul 4 sampai 5 sore.

Baca Juga:  Bawaslu Jabar Pertanyakan Ketidakseragaman Penetapan Paslon Pilkada

Fakta ini didapatkan dari penelitian tentang ritme sirkadian yang juga menyatakan, olahraga di sore hari akan memberikan hasil yang lebih efektif. Ketika kenaikan suhu inti terjadi pada waktu tersebut, tubuh ikut meningkatkan metabolisme energi dan kapasitas otot untuk beradaptasi selama melakukan olahraga lari. Metabolisme yang berfungsi penuh akan membantu tubuh untuk membakar kalori sepanjang malam.

Sedangkan adaptasi otot yang baik dapat membuat tubuh lebih siap akan perubahan medan berlari dan mengurangi risiko cedera.

Sebuah penelitian juga menyatakan bahwa paru-paru bekerja lebih baik pada rentang waktu sore hari. Artinya, penyerapan oksigen oleh paru-paru menjadi lebih maksimal. Hal ini dapat membantu Anda untuk berlari lebih cepat serta lebih fokus dengan keadaan di sekitar.

Tak hanya itu, studi yang dilakukan oleh University of California menemukan bahwa berolahraga termasuk lari di waktu sore dan menjelang malam membuat Anda lebih cepat tidur. Ini disebabkan oleh menurunnya tekanan darah akibat dari otot yang berkontraksi selama berlari.

Baca Juga:  Soal Dugaan Beras PKH Bercampur Biji Plastik, Ini Kata Dinsos P3A Purwakarta

Lari yang dilakukan pada waktu menjelang malam juga bisa mendorong tubuh untuk mengeluarkan hormon endorphin yang dapat membantu memperbaiki suasana hati dan membuat tubuh Anda lebih rileks.

Lari pada waktu pagi hari juga baik untuk dilakukan. Selain udara yang lebih bersih, lari pagi juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Jika lari pagi dilakukan saat Anda bangun tidur, efeknya akan membantu tubuh Anda untuk membakar kalori lebih banyak sepanjang hari.

Lari pagi juga membantu jadwal olahraga Anda lebih konsisten. Menyisihkan waktu untuk berolahraga pada pagi hari akan lebih mudah karena tidak akan berhalangan dengan kegiatan yang lainnya.

Namun, perlu diketahui bahwa suhu inti tubuh di pagi hari berada pada suhu yang rendah sehingga Anda mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama saat melakukan pemanasan untuk membuat tubuh siap berolahraga.

Baca Juga:  Pegawai Hotel Di Kawasan Puncak Bogor Ikuti Tes Cepat, Ini Hasilnya

Bagi Anda yang disibukkan dengan pekerjaan dan kegiatan sehari-hari, mungkin menyisihkan waktu untuk melakukan olahraga lari baik saat pagi maupun sore hari akan sedikit sulit. Berikut adalah berbagai tips yang bisa Anda ikuti.

Jika jarak antara rumah dan tempat bekerja Anda dekat, manfaatkanlah dengan berlari ketika berangkat atau pulang ke rumah. Selain menghindari macet dan menghemat waktu, kegiatan ini juga bermanfaat untuk membuat tubuh lebih bugar.

Atur alarm lebih awal untuk melakukan olahraga lari sebelum Anda memulai aktivitas seperti waktu subuh tepat sebelum matahari terbit. Bila memungkinkan, sempatkan waktu untuk pergi ke gym saat istirahat makan siang.

Terlepas dari kapan waktu yang tepat untuk melakukannya, olahraga lari akan tetap memberikan manfaat untuk kesehatan Anda. Perlu diingat bahwa anjuran di atas bukanlah aturan wajib. Menyesuaikan kegiatan olahraga dengan jadwal kesibukan dan kondisi tubuh tetaplah penting. Semoga bermanfaat. (Red)