JABARNEWS | PURWAKARTA – Ditengah masa pandemi Covid-19, Generasi Maniis Pencinta Alam (Gemapala) menggelar pemilihan Musyawarah penetapan Ketua Umum Gemapala periode 2020-2023 secara online.
Ketua demisioner Gemapala, Khoeru Nazili, mengatakan biasanya untuk pemilihan ketua umum Gemapala dilakukan melalui asas musyawarah mufakat para anggota perintis secara langsung. Namun untuk saat ini pemilihan dilakukan secara virtual atau online.
“Sebelumnya seperti biasa anggota perintis sebagai inisiator melakukan penjaringan calon ketua umum, untuk tahun ini terjaring 3 calon yakni Mila Purwanti, Idan dan Neng Aryanti,” ungkap Khoeru, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (15/6/2020).
Setelah terjaring 3 calon tersebut, sambung dia, maka dilakukan voting melalui aplikasi zoom meeting. Untuk yang memilih hanya anggota reguler, sedangkan perintis tidak ikut memilih.
“Total ada 10 pemilih dari perwakilan setiap angkatan di Gemapala. Dari ke tiga calon ketua umum Gemapala, Mila Purwanti unggul dengan 5 pemilih, semetara yang memilih Idan hanya 3 orang dan Neng Aryanti sebanyak 2 pemilih,” ungkapnya.
Maka, lanjut Khoeru, hasil dari Musyawarah tersebut di tetapkanlah, Saudari Mila Purwanti (Angkatan Tunas Muda) sebagai Ketua Umum Gemapala Periode 2020-2023.
“Pemilihan secara virtual ini baru pertama dilakukan Gemapala, dimana saat ini pemerintah masih mengkaji terkait mekanisme dan tata kelola pemilihan secara virtual pada Pilkada tahun ini. Nah gemapala sudah lebih dulu,” jelasnya.
Diketahui, Gemapala terbentuk sejak 5 januari 2014 silam. Dibentuknya Gemapala berawal dari kesamaan hati, pemikiran dan hobi sekelompok pemuda mengenai berkegiatan di alam bebas serta kecintaan dan keperdulian terhadap alam.
Gemapala menjadi wadah bagi para pemuda yang memiliki hobi berkegiatan di alam bebas dan memiliki kecintaan serta keperdulian terhadap alam.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan Gemapala diantaranya Mendaki Gunung, Berkemah, Pelestarian Alam, Penanaman Pohon, Bakti Sosial dan kegiatan positif lainnya. (Gin)
