Jabatan Setwan DPRD Jabar Dirotasi, Ini Penggantinya

JABARNEWS | BANDUNG – Jabatan Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Jawa Barat (Jabar) diserahterimakan dari Ir H Toto Mohamad Toha M.Ag kepada pejabat baru Hj Ida Wahida Hidayati SE SH M.Si Gedung DPRD Jabar Jl Diponegoro No.27, Kota Bandung, Rabu (17/06/2020).

Toto yang saat ini dipercaya untuk duduk menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra dan SDM dalam sambutannya mengatakan dia mengembang amanat sebagai Sekwan selama satu setengah tahun.

“Saat itu jumlah anggota dewan masih seratus orang. Mengingat, jumlah anggota dewan untuk periode 2019-2023 akan bertambah menjadi 120 orang maka segala persiapan dilakukan, mulai dari mempersiapkan ruangan dan sebagainya,” katanya.

Baca Juga:  Kemarin, Operasi Patuh Lodaya 2020 di Subang Polisi Catat 445 Berkas Teguran

Saat ini, jelas Toto, anggota dewan yang baru sudah menjalankan tugasnya, walau demikian Sekwan DPRD Jabar terus bekerja terutama menjadi jembatan komunikasi antara para anggota dewan dengan sekretariat dewan.

Sementara itu, Ida Wahida Hidayati, Sekwan DPRD Jabar yang baru menyampaikan dirinya seolah tidak percaya diberi kepercayaan menjadi Sekretaris Dewan.

“Saya baru tahu, di lima menit terakhir. Saya saat itu tengah bersiap-siap untuk menghadiri pelantikan, tiba-tiba saya ditelepon BKD dan diminta untuk bersiap menjadi salah satu pejabat yang dilantik,” ucapnya.

Baca Juga:  KA Lumpuh, PT KAI Alihkan Penumpang Gunakan Bus

Saat itu pun, terang Ida, tidak dijelaskan jabatan apa yang akan diduduki. “Saya pikir, kabag umum. Sebab mana saya nggak ada di data pejabat yang akan dilantik. Nggak tahunya menjadi Sekwan,” jelasnya.

Jabatan itu amanah, oleh karenanya harus dijalani dengan baik.

“Mungkin ini rejeki saya, sebab orang tua saya dulunya juga sekwan. Doakan semoga saya bisa menjalankan amanah ini dengan baik,” ungkapnya.

Baca Juga:  KSP Salurkan Bantuan Alkes ke 13 RS Rujukan

Asisten Administrasi Provinsi Jabar, Dudi Sudrajat Abdurachim berharap Sekwan Jabar yang baru bisa menjalankan tugasnya dengan baik.

“Ibu hanya tinggal memperkuat komunikasi saja. Tugas sekwan itukan sebagai mediator jadi jangan ragu untuk terus berkomunikasi. Saya dulu juga begitu, saat dapat tugas di tempat yang baru. Saya perkuat komunikasi saya. Diawal memang terasa berat. Percayalah setelah itu, pasti komunikasi yang kita harapkan akan berjalan lancar,” tutupnya. (Rnu)