Hari Ini dan Kemarin Sukabumi Digoyang Gempa, Berikut Penjelasan BMKG

JABARNEWS | BANDUNG – Gempa tektonik kembali mengguncang dari selatan Sukabumi, Jawa Barat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatatnya berkekuatan 3,6 Magnitudo pada Rabu malam ini, 17 Juni 2020, pukul 20.36 WIB.

Daerah yang merasakan guncangan gempa itu seperti Ciracap dan Surade dengan skala intensitas III MMI. Ini setara orang di dalam rumah merasakannya, seakan ada truk yang melintas.

Baca Juga:  Kacau! Istri Jokowi Dimaki Seorang Emak-emak, Walikota Solo Santai

Sumber gempa menurut BMKG berasal dari laut atau Samudera Indonesia selatan Jawa. Lokasinya pada koordinat 7,72 LS dan 106,47 BT.

“Berjarak 81 kilometer arah barat daya Sukabumi. Potensi tsunami nihil,” kata Kepala Stasiun Geofisika Bandung Tony Agus Wijaya lewat keterangan tertulis Rabu malam (17/6/2020).

Gempa itu tergolong dangkal karena sumbernya terukur berada di kedalaman sekitar 12 kilometer. Akibat aktivitas subduksi atau penunjaman lempeng Indo-Australia ke lempeng Eurasia.

Baca Juga:  Ada Larangan Mudik Lebaran, Pariwisata Jawa Barat Tetap Optimistis

“Belum ada laporan kerusakan bangunan setelah kejadian gempa tersebut juga dengan gempa susulan,” ujarnya.

Sehari sebelumnya atau Selasa siang, 16 Juni 2020, wilayah selatan Banten dan Sukabumi seperti Surade, Ciracap, Cihara, dan Muara Binuangeun juga digoyang gempa. Lindu bermagnitudo 4,3 juga muncul dari Samudera Indonesia selatan Jawa.

Baca Juga:  Pilkada Cianjur, Herman-Mulyana Dapat Dukungan Partai Golkar

Sumber atau episentrum gempa Selasa terletak pada koordinat 7,19 LS dan 105,97 BT atau berjarak sekitar 40 kilometer tenggara Muara Binuangeun.

Sumber gempa berkedalaman 25 kilometer. BMKG menggolongkan sebagai gempa jenis dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyelusup menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. (Red)