JABARNEWS | CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat bersama seluruh elemen masyarakat melakukan aksi bersih lingkungan di obyek wisata sejarah Goa Sunyaragi. Aksi tersebut guna membangkitkan kembali geliat sektor pariwisata dimasa transisi PSBB dan adaptasi kehidupan baru.
Aksi bersih-bersih dilingkungan ini di ikuti dari berbagai macam elemen masyarakat, TNI, Polri, Organisasi Kemasyarakatan, Pelaku usaha pariwisata dan Pemerintah Kota Cirebon yang dipusatkan di Obyek Wisata Taman Air Goa Sunyaragi Kota Cirebon Jawa Barat.
Seluruh sudut bangunan Wisata Sejarah Goa Sunyaragi di bersihkan dari sampah yang berserakan. Aksi ini wujud kepedulian Pemerintah untuk menjaga kebersihan, dalam menyambut new normal atau adaptasi kehidupan baru.
“Selain mengadakan kegiatan bersih-bersih, kami sosialisasikan juga regulasi yang harus diterapkan di zona biru termasuk sektor wisata,” kata Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati Kamis (18/06/2020)
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/t3dHoFbe4Rs” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>
Dalam kesempatan tersebut, Eti berharap geliat aktivitas masyarakat saat AKB diterapkan dan tetap dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat. Agar, aktivitas ekonomi mulai bergeliat dan masyarakat tetap aman.
“Pelaku usaha di sektor pariwisata dan masyarakat, kami himbau tetap mengikuti regulasi yang harus diterapkan di zona biru,” ungkapnya.
Dijelaskan Eti, dimasa transisi PSBB Jilid 4 Kota Cirebon, sektor pariwisata ini diberikan kelonggaran beroperasi kembali dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Lingkungan yang bersih dan penerapan protokol kesehatan, kami yakin dapat percepat pencegahan Covid-18. Sehingga diharapkan mampu menarik kembali wisatawan untuk berkunjung dengan rasa aman,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Bersih-bersih Goa Sunyaragi, Roni Agus Bahtiar mengungkapkan kegiatan ini dilakukan atas dasar kerinduan para pelaku usaha sektor pariwisata yang sejak beberapa bulan terakhir menghentikan aktivitasnya.
“Alhamdulillah usulan kami direspon pihak terkait, dan kami semua memulainya dengan kegiatan bersih-bersih,” pungkasnya. (CR2)
