JABARNEWS | BANDUNG – Menghadapi era new normal atau normal baru, masyarakat diminta agar selau menjalankan polah hidup sehat dengan salah sataunya rajin berolah raga.
Menteri Pemuda dan Olah Raga Zainudin Amali mengajak masyarakat hidup sehat melalui senam bersama dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam menghadapi kondisi normal baru.
“Kemenpora sudah melayangkan surat yang isinya menghimbau pada hari Jumat kita kembali lagi melakukan aktivitas fisik senam kebugaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Menpora dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Himbauan Kemenpora itu tertuang pada sebuah surat yang isinya menghimbau semua instansi pemerintah dan swasta untuk senam bersama setiap hari Krida atau Jumat.
Menpora bersama jajarannya di kantor (WFO) mengawali kegiatan senam bersama di halaman Kemenpora, Jumat, dengan mengikuti protokol COVID-19 dan dipimpin seorang instruktur.
“Kita lakukan senam bersama ini tujuannya agar para pegawai selalu bugar. Kalau pegawainya bugar maka daya tahan tubuhnya bagus dan juga imunnya bagus. Dulu kita juga sudah melakukan senam bersama ini di hari Jumat pagi, dan sekarang kita kembalikan lagi,” kata Zainudin.
Pada senam perdana di masa normal baru ini, Zainudin meminta Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta melombakan senam bersama antar unit atau lembaga.
“Pak Deputi kayanya ini harus ada tambahan variasi, di perlombaan antar unit. Karena apa, karena kita sudah membuat himbauan kepada seluruh kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, kabupaten/kota bahkan perusahaan BUMN dan swasta untuk setiap hari Jumat jam 7 sampai jam 8 melakukan senam bersama,” kata politisi Partai Golkar itu.
“Jadi jangan sampai instansi-instansi lain melaksanakan himbauan dari kita tetapi kita sendiri yang menghimbau tidak melakukan senam bersama ini. Dan penanggung jawab senam setiap hari Jumat sesuai dengan bidangnya pembudayaan, Pak Isnanta,” pungkas Zainudin.
Deputi III Kemenpora juga mempunyai program senam Stay at Home (SAH) yang diresponnya hangat oleh masyarakat Indonesia di luar negeri. (Red)
