Ini Instruksi Kemendagri untuk Satpol PP Di Daerah Pilkada

JABARNEWS | JAKARTA – Pelaksana teknis Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI, Safrizal menyatakan pihaknya menginstruksikan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di 270 wilayah yang menggelar Pilkada Serentak 2020 melakukan antisipasi serangan fajar dan politik uang (money politics) saat hari pencoblosan.

Hal itu dipaparkan dalam acara Sosialisasi Pilkada Serentak 2020 yang ditayangkan di kanal Youtube milik Kementerian Dalam Negeri RI, Jumat (19/6/2020).

Baca Juga:  Menko PMK Muhadjir Effendy: Kita harus Terima Kenyataan, Indonesia Negara Langganan Bencana!

“Saat Pilkada, melakukan pengamanan terbuka pada tiap tahapan pemilu, antisipasi serangan fajar, antisipasi money politics,” kata Safrizal.

Politik uang sendiri merupakan salah satu instrumen kandidat untuk menyasar simpati pemilih agar memilihnya dalam ajang pemilu.

Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum menyebutkan para pelaku politik uang dapat diancam hukuman maksimal empat tahun dan denda Rp48 juta.

Baca Juga:  NU Jadi Alat Politik, KH Ma'ruf Amin: Itu Mah Kebangetan

Tak hanya itu, Safrizal menyatakan Satpol PP dapat berperan untuk melakukan patroli terhadap atribut peraga kampanye yang melanggar peraturan dalam tahapan Pilkada.

Ia juga menyatakan Satpol PP turut diinstruksikan untuk melakukan pengamanan terhadap tempat-tempat vital dalam proses penyelenggaraan tahapan pemilu. Di antaranya melakukan pengamanan di gudang penyimpanan logistik, Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga tempat penyimpanan logistik hasil pungutan suara.

Baca Juga:  Porad Sarana Motivasi Menjadi Prajurit Yang Lebih Baik

“Saat Pilkada perlu juga aktif dalam kondisi yang kondusif. Terutama menjaga dan memperhatikan protokol kesehatan,” kata dia.

Selain itu, Safrizal menyatakan personel Satpol PP dapat melakukan deteksi dini terhadap kondisi sosial masyarakat sebelum pencoblosan berlangsung. Khususnya deteksi potensi kerawanan antar pendukung bakal calon peserta Pilkada.

“Segera melaporkan bila menemukan indikasi potensi gangguan,” kata dia. (Red)