Inilah Sederet Manfaat KB Untuk Kaum Perempuan

JABARNEWS | PURWAKARTA – Program Keluarga Berencana (KB), yang kini mengalami perubahan rebranding menjadi Pembangunan Keluarga, Kepedudukan dan Keluarga Berencana (BANGGA KENCANA), dikenal sebagai gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran, tapi yang paling penting juga harus tahu masih banyak lagi manfaat KB bagi perempuan.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, Nurhidayat, ada enam manfaat program Bangga Kencana bagi perempuan.

“Dengan program Bangga Kencana dan penggunaan alat kontrasepsi memiliki banyak manfaat lain khususnya bagi perempuan. Bukan hanya kesehatan fisik tapi untuk kesehatan mental dan kesejehateraan keluarga,” ungkap Nurhidayat. Sabtu (20/6/2020).

Baca Juga:  Anggaran Bansos Sisa Rp2,7 Triliun, Risma Ajak Anggota DPR Bagikan

Manfaatnya yang pertama, kata Nurhidayat, Keluarga Berencana merupakan cara untuk menghargai hak perempuan dalam mengendalikan kesuburan.

Misalnya, sambung dia, seorang ibu atau calon ibu harus dalam keadaan siap hamil. Pun saat menyusui, ibu butuh komitmen melakukan ASI eksklusif selama dua tahun dan fokus membesarkan anak.

“Perempuan hamil harus direncanakan dan perempuan harus siap. Kalau tidak, enam bulan (setelah melahirkan.red) saya yakin hamil lagi. Lalu waktu menyusui anak tidak ada,” ungkapnya.

Kedua, lanjut Nurhidayat, KB dapat melindungi ibu dari gangguan kesehatan reproduksi yang bisa disebabkan karena hamil terlalu muda, terlalu tua atau hamil dalam waktu terlalu berdekatan.

Baca Juga:  Dukung Pemerintah, PT PYFA Prioritaskan Produksi Obat Terapi Covid-19

“Hal ini nantinya dapat meningkatkan risiko preeklamsia atau lahir prematur,” jelasnya.

Ketiga, tambah dia, KB dapat melindungi hak anak dari gangguan tumbuh kembang dan gangguan kesehatan.

“Manfaat keempat, program KB juga dapat menurunkan risiko perempuan terkena kanker indung telur (ovarium) serta kanker endometrium. KB bukan menyebabkan (kanker) tapi melindungi dan mencegah. Dengan melakukan kontrasepsi, ibu akan rajin kontrol ke bidan jadi kanker bisa dicegah atau ditemukan dalam stadium dini sekali,” terang Nurhidayat.

Manfaat kelima, papar dia, program KB juga dapat menurunkan risiko penyakit radang panggul. Penyebab umum radang panggul adalah seks yang tidak aman dengan pengidap gonorrhea, chlamydia, atau penyakit menular lainnya. Tapi kondisi ini akan semakin parah saat ibu baru saja melahirkan.

Baca Juga:  Masa Tenang dan Perjudian Jadi Kerawanan Pilkades di Sumedang, Begini Antisipasi Polisi

“Manfaat keenam, Keluarga Berencana dapat menjaga kesehatan jiwa seorang ibu. Misal hamil yang tidak sehat dapat meningkatkan depresi paska melahirkan,” imbuhnya.

Nurhidayat juga menjelaskan, tujuan Keluarga Berencana adalah meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.

“Tujuannya bukan mengurangi jumlah penduduk, tapi menjaga keseimbangan antara penduduk produktif dan kurang produktif, serta terciptanya keluarga yang harmonis dan sejahtera,” pungkasnya. (Gin)