Cara Usir Bosan Saat Pandemi, Masyarakat Purwakarta Pilih Bersepedah Santai

JABARNEWS | PURWAKARTA – Bersepeda santai digemari masyarakat Kabupaten Purwakarta. Kegiatan bersepeda sepertinya mulai menjadi kebiasaan yang dilakukan warga Purwakarta di masa transisi menuju normal baru atau adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Dengan bersepeda warga tak hanya mendapat manfaat kesehatan untuk tubuh, juga manfaat psikis karena bersepeda bisa membuang rasa bosan akibat beberapa bulan lebih banyak tinggal di rumah.

Dengan kata lain, bersepeda bisa menjadi olahraga juga untuk sekadar mengisi waktu luang dan membuang merasa jemu di rumah terus tanpa mengabaikan protokol kesehatan.

Bersepeda dinilai olahraga yang murah, mudah, dan menyenangkan. Tak heran olahraga ini digemari berbagai kalangan.

Biasan masyarakat Purwakarta kerap bersepeda di Pagi dan sore hari, karena pagi hari udara lebih segar dan sore harinya matahari lebih bersahabat, sehingga banyak masyarakat mengayuh sepeda baik sendiri-sendiri maupun berkelompok.

Baca Juga:  Alhamdulillah, Seluruh Pasien Positif COVID-19 di Secapa AD Bandung Sembuh

Sahrul Sidik, seorang penggemar sepeda mengaku, senang bisa bersepeda karena jalanan pada pagi dan sore hari relatif sepi udaranya pun terasa sejuk.

“Mungkin masih banyak orang-orang yang tidak keluar rumah. Kita bersepeda juga menggunakan masker supaya lebih aman,” kata Sahrul, saat temui tengah mengayuh sepeda. Minggu (21/6/2020).

Biasanya, ia dan kawan-kawannya hanya bersepeda keliling di jalan-jalan perkotaan namun terkadang mengambil rute lebih jauh dan mencari medan jalan yang lebih menantang.

“Kadang kita juga jalan-jalan ke yang yang sedikit terjal dan bebatuan supaya memacu adrenalin dan mencari suasana baru. Naik sepeda itu kan happy dan senang nih, kita kena angin, kita bisa ngobrol, bisa buat kita lebih happy pokoknya,” jelas Sahrul.

Baca Juga:  Langgar Kode Etik dan Tata Tertib, BK DPRD Jabar Akan Panggil DS

Sementara, penggemar sepedah lainya yakni Rina Amelia mengatakan, setiap pagi selalu menyempatkan bersepeda bersama kawan-kawannya. Kegiatan bersepada dia lakukan untuk mengisi waktu karena sekolah dilakukan dari rumah secara online.

“Sejak ada COVID-19 tidak belajar di sekolah, sekarang dari rumah. Sebelum belajar pagi-pagi kita olahraga sepedaan bersama teman-teman,” paparnya.

Rina mengaku, selain menyehatkan dan dapat meningkatkan imun tubuh olahraga secara rutin yang dilakukan bersama-sama juga dapat mempererat tali persahabatan.

Baca Juga:  Pengguna Twitter Wajib Tahu, Ada Fitur Baru di Medsos yang Satu Ini

“Selain kita lebih sehat, kami juga jadi lebih akrab karena hampir setiap hari sepedaan bersama,” imbuhnya.

Awalnya dirinya merasa bingung mengisi waktu luang selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hingga akhirnya tercetuslah ide menggunakan sepeda lamanya untuk berolahraga.

“Awalnya bosan juga di rumah terus, secara spontan saya ajak teman-teman lainnya kebetulan mereka juga mau,” ujarnya.

Diketahui, wilayah perkotaan di Kabupaten Purwakarta mendukung penggunaan sepeda untuk moda transportasi jarak pendek.

Namun, belum ada perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat untuk mengalihkan penggunaan kendaraan bermotor ke sepeda kayuh. Jalur khusus sepeda hampir tidak tersedia di jalan-jalan protokol. (Gin)