JABARNEWS | BANDUNG – Siapa yang tak mengenal dengan polongan berkulit hijau dan hidup di dataran tinggi. Petai, adalah tanaman tahunan yang memiliki bau yang khas ini kerap menjadi pelengkap menu sajian makanan di Indonesia. Baunya yang khas membuat orang enggan mengkonsumsinya.
Kulit petai memiliki bentuk yang besar dan tebal. Biasanya para penggemar petai mengkonsumsinya hanya biji petainya saja sedangkan untuk kulitnya dibuang begitu saja. Ternyata selama ini dengan membuang kulit petai adalah suatu kesalahan besar yang tidak disadari.
Karena perlu diketahui, kulit petai juga memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Bahkan kulit petai ternyata bermanfaat sebagai obat alternatif alami dalam penyembuhan penyakit tertentu.
Dilansir dari berbagai sumber mengatakan jika air rebusan kulit petai bisa menjadi obat alami penyakit mematikan di dunia. Buah dari pohon suku polong-polongan (Fabaceae) ini diketahui mengandung zat gizi makro yang lengkap meliputi karbohidrat, protein dan lemak. Berikut 3 manfaat air rebusan kulit petai dan cara mengonsumsinya
1. Obat diabetes. Orang yang memiliki riwayat keturunan diabetes berisiko tinggi untuk terserang penyakit ini. Kandungan gula darah tidak sewajarnya dengan sekresi insulin dapat menyebabkan kematian.
Ternyata selain menggunakan kunyit, rebusan kulit petai dapat menyembuhkan diabetes jika dikonsumsi secara rutin dan benar.
Cara pengolahannya juga cukup mudah, cukup dengan memotong kecil-kecil kulit petai dan kemudian masukanlah ke dalam ketupat. Selanjutnya, rebuslah ketupat dalam 3 gelas air panas sampai airnya kurang lebih tersisa satu gelas saja.
Agar lebih menarik dan tidak hambar, dapat dengan menambahkan gula merah dalam air rebusan kulit petai. Sebelum diminum, ramuan ini harus disaring terlebih dahulu. Dianjurkan untuk mengonsumsinya sebanyak 2 kali dalam satu hari untuk dapatkan hasil yang maksimal.
2. Obat Impotensi. Diyakini jika air rebusan kulit petai mampu mengobati impotensi secara alami. Cara pengolahannya pun ssangat mudah, cukup dengan mengambil kulit petai 1 papannya. Kemudian gunting kulit petai selebar 5 hingga 10 mm. Setelah itu rebus di air sebanyak 400 ml sampai mendidih dan tambahkan kulite petai yang telah digunting.
Rebus lagi keduanya selama 20 menit, dan anda akan merasakan hasilnya setelah diminum dalam waktu 6-10 jam.
3. Obat Asam Urat. Asam urat merupakan penyakit yang tidak memandang usia bagi penderitanya. Penyakit ini dapat mengakibatkan nyeri, pembengkakan, serta rasa panas pada persendian.
Kulit petai sendiri sebenarnya dapat dipakai dalam membantu menyembuhkan asam urat jika konsumsi air rebusannya sekitar 4-7 hari dengan teratur.
Mulai sekarang yuk jangan buang kulit petai, tetapi kita manfaatkan kulit petai ini sebaik-baiknya. (Red)
