Warga Purwakarta Risaukan Ada Klaster Baru Covid-19, Oh Karena Ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Mulai kembali dibukanya sejumlah pasar hewan di Purwakarta beberapa waktu lalu, mengundang kekhawatiran warga akan menjadi cluster baru penyebaran virus corona atau Covid-19 di Purwakarta.

Hal tersebut dikhawatirkan warga Purwakarta, Dede (31) lantaran, aktivitas pasar hawan kerap melibatkan pedagang dari luar kabupaten/kota hingga provinsi.

“Semantara yang ada di lingkungan pasar hewan ini sangat sedikit dari mereka yang mengenakan masker saat bertransaksi,” kata Dede (31) saat ditemui di Pasar Ingon-ingon Purwakarta, Senin (22/6/2020).

Baca Juga:  PNS Berkinerja Buruk Siap-siap Dipecat

Dirinya berharap pemerintah kabupaten Purwakarta mengkaji ulang kebijakan terkait pembukaan pasar hewan di tengah masa pandemi ini.

“Purwakarta saat ini tengah menuju zona hijau, jangan sampai karena kebijakan ini kembali menjadi zona merah,” ujarnya.

Terpisah, Sekertaris Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Purwakarta, Ade M Amin, menyebut, kebijakan terkait membuka aktivitas pasar hewan di wilayahnya ada di tangan Satgas Covid 19 Purwakarta.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta: Pelaku Usaha dan Konsumen Taati Imbauan Pemerintah

“Kebijakan itu (membuka aktivitas pasar hewan) ada di Gugus Tugas Covid 19,” kata Ade.

Meski demikian, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dan memberikan penjelasan terkait aktivitas pasar sekaligus memberi masukan terhadap Gugus Tugas Covid 19 Purwakarta terkait aktivitas pasar hewan di wilayah setempat untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum kembali membuka pasar hewan di Purwakarta.

“Aktivitas pasar hewan ini kan agak lumayan, seperti Pasar Hewan Ciwareng pedagangnya ada yang dari luar provinsi seperti Lampung, Jawa Timur dan Jawa Tengah, jadi akses atau peluang untuk penyebaran Covid 19 nya lebih riskan,” paparnya.

Baca Juga:  Satu Nakes Di Kabupaten Cirebon Meninggal Akibat Covid-19

Disamping itu, kata Sekdis, demi menjaga hal yang tidak diinginkan terjadi pihaknya menyarankan seluruh pihak yang terlibat dalam pasar hewan ini untuk selalu mengindahkan protokol kesehatan selama bertransaksi.

“Diantaranya selalu menggunakan masker ketika bertransaksi,” singkatnya. (Gin)