Jelang Idul Adha, Warga Bandung Diminta Beli Hewan Kurban Via Daring

JABARNEWS | BANDUNG – Menjelang peringatan Idul Adha, sebagian orang pasti sudah ada yang berencaan untuk melakukan kurban pada hari raya tersebut.

Kendati demikian, guna menghindari penyebaran Covid-19, warga di Kota Bandung dianjurkan untuk membeli hewan kurban menggunakan layanan daring, meminimalkan kontak fisik dan kerumunan.

“Dianjurkan dengan kondisi seperti ini memperbanyak menggunakan daring. Tapi kalaupun nanti harus berjualan langsung, ada persyaratannya,” kata Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar di Bandung, Senin (22/06/2020)

Baca Juga:  Berjubel! Toko Busana Langgar Protokol Covid-19 Kok Gak Ditindak?

Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung sudah menyiapkan mekanisme jual beli hewan kurban mengacu pada surat edaran Kementerian Pertanian.

Gin Gin mengatakan, penjualan hewan qurban akan dilakukan secara terpusat di suatu tempat di setiap kecamatan supaya petugas pemerintah mudah melakukan pengawasan.

Baca Juga:  Kembali Nahkodai Partai Golkar. Ini Janji Airlangga

“Jadi hanya di tempat-tempat tertentu yang disiapkan wilayah, makanya ada kewajiban bagi penjual harus meminta izin kepada kewilayahan,” katanya.

Selain itu, dia mengatakan, pembatasan akan dilakukan dalam kegiatan penjualan hewan kurban.

Baca Juga:  Pengadilan Agama Purwakarta Tutup Sementara

“Ada waktu pembatasan berjualan, kemudian memang diarahkan untuk lebih memanfaatkan teknologi daring untuk penjualan,” kata dia.

“Nanti ada juga persyaratan dari penjual, dari mulai persyaratan kandang, persyaratan penjualan, persyaratan penjual, persyaratan pembeli dan lain sebagainya. Ini semua lagi disiapkan,” tambahnya. (Red)