JABARNEWS | PURWAKARTA – Salah satu media sosial yang sangat populer sekarang ini adalah Facebook. Namun apakah Anda mulai merasa jenuh dengan postingan teman-temanmu di Facebook? Kalau begitu mungkin sudah waktunya untuk bergabung dengan Grup Facebook ini. Selain memberikan informasi yang bermanfaat, postingan-postingan untuk menarik ditanyakan.
Kalian Para pengguna media sosial facebook harus lebih teliti jika bergabung kedalam sebuah grup facebook, tidak semua grup facebook memiliki keamanan dan kenyamanan yang anda inginkan, banyak fake user facebook menggunakan akun nya untuk bergabung kedalam sebuah grup untuk menyebarkan berita hoax atau menimbulkan keresahan masyarakat, dan juga admin sebuah grup facebook juga harus tegas dan sigap jika ada anggotanya yang melanggar aturan grup.
Bagi warga Purwakarta dan sekitarnya pasti sudah mengenal grup Facebook Informasi Purwakarta Terkini (INPUT). Grup viral yang beranggotakan 263.152 ribu anggota yang haus informasi tentang kota yang terkenal dengan Sate Marangginya ini.
Salah satu keunggulan dari grup ini adalah banyaknya orang-orang yang memiliki rasa gotong royong tinggi. Di grup INPUT Anda bisa berdiskusi untuk menyelesaikan masalah ataupun berbagi informasi seputar Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Admin grup Facebook INPUT kerap mendapat banyak laporan kondisi warga Sumedang yang sangat memprihatinkan. Dengan banyaknya member grup yang di kelola, akhirnya dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi keberadaan adanya warga yang butuh uluran tangan.
Dalam grup facebook INPUT memiliki program unggulan, yakni gerakan Purwakarta Menabung, yaitu aksi menyebarkan nasi bungkus Purwakarta. Kegiatan ini digelar setiap 2 minggu sekali dan dibagikan tiap akhir pekan dan pembagiannya dilakukan pukul 11.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB. dan uang terkumpul dari donatur yang ikut berpartisipasi.
Selain itu ada gerakan Sedekah Sehari Seribu, kegiatan ini bagi anggota dari INPUT bisa menyumbangkan sedekahnya Rp.1.000 per hari yang nantinya donasi yang terkumpul dikhususkan paket sembako untuk diserahkan kepada warga Purwakarta yang lebih membutuhkan.
Penggalangan dana yang diinisiasi ternyata mendapat respons yang sangat baik dari member grup dan dari warga Purwakarta lainnya. Banyak member grup yang mayoritas warga Purwakarta mengulurkan tangannya untuk membantu warga lainnya yang membutuhkan.
Bendahara INPUT, Reva pun bersyukur. Hanya dengan memanfaatkan jejaring media sosial ternyata mampu menggalang dana yang ia nilai cukup besar. Ia pun tak menyangka, jika warga Sumedang memiliki rasa empati yang cukup tinggi.
“Member grup solid sekali. Masyarakat lain juga sama. Saling membantu. Saya tidak menyangka mendapat respons yang sangat baik dari mereka. Saya ucapkan terima kasih kepada para member dan hamba Allah yang sudah membantu saya untuk bisa saling berbagi,” katanya.
Sementara itu Iyank yang menjabat Humas INPUT mengatakan sejarah awal Grup Facebook INPUT ini berdiri sejak 1 Juli 2018. Meski sempat berhanti nama berkali-kali, kini grup yang memiliki pengurus sebanyak 14 orang ini tetap konsisten menyatukan visi misi dan loyalitas untuk menbangun INPUT kedepannya.
“Sebenarnya banyak yang posting ke INPUT, bahkan mencapai sekitar 13 ribu yang mengajukan disetujui. Makanya kami harus pandai memilah dan memilih postingan tersebut,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, dengan adanya grup facebook INPUT kami adalah jembatan masyarakat namun bukan penghubung. Kami sebagai wadah keluh kesah warga masyarakat dan melakukan secara sukarela.
Grup facebook dapat bermanfaat bagi diri Anda dan juga dapat menimbulkan bahaya bagi diri Anda sendiri dan orang lain, maka dari itu kita harus bijak bersosial media. Saringlah informasi sebelum sharing. (Red)
