Luapan Sungai Rendam Dua Kecamatan, BPBD Cianjur: Waspadai Banjir Susulan

JABARNEWS | CIANJUR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, meminta warga di Kecamatan Haurwangi dan Ciranjang untuk waspada terjadi banjir susulan akibat dari luapan Sungai Cibodas.

Sebelumnya, dua kecamatan tersebut terendam banjir secara tiba-tiba pada Senin (22/6/2020) malam akibat luapan air Sungai Cibodas, puluhan rumah dan beberapa pabrik penggilingan padi di dua kecamatan terendam banjir.

Baca Juga:  Prajurit TNI Bantu Pemasangan Jendela Ruma Warga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, saat ini masih melakukan pendataan rumah yang terendam banjir yang disebabkan anak sunngai Cianjur itu.

“Banjir yang datang tiba-tiba terjadi menjelang tengah malam, sehingga relawan dan aparat desa setempat langsung mengungsikan warga ke tempat yang dinilai aman. Data sementara, puluhan rumah yang terendam banjir di dua wilayah tersebut,” kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopyan saat dihubungi Selasa (23/06/2020).

Baca Juga:  Ridwan Kamil dan Jokowi Beda Pendapat Tentang Hasil PPKM

Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sebagian besar warga di dua desa mengungsi karena ketinggian air mencapai setinggi lutut orang dewasa dan dikhawatirkan terus bertambah karena banjir yang datang disertai hujan lebat kembali terjadi.

“Kami masih menunggu pendataan yang dilakukan petugas dan relawan di wilayah tersebut. Hingga sore menjelang, warga masih bertahan di pengungsian karena takut banjir susulan terjadi seiring hujan yang kembali turun deras,” katanya.

Baca Juga:  Shalat Ied Di Gasibu, Aher Jadi Khotib

Pihaknya mengimbau warga yang tinggal di bantaran sungai dan di wilayah rawan bencana longsor, untuk tetap waspada karena curah hujan masih tetap tinggi hingga akhir bulan Juni, segera mengungsi jika melihat tanda alam akan terjadinya bencana. (Red)