Keseriusan Perangi Hoax, Google Mulai Memperluas Cek Fakta Pencarian Gambar

JABARNEWS | BANDUNG – Google mulai menerapkan langkah-langkah yang dijanjikan untuk memerangi penyebaran berita palsu alias hoax melalui layanannya.

Raksasa internet ini mulai menmenunjukkan label label pemeriksaan fakta pada hasil pencarian gambar, Google Images, secara global menyusul tekanan yang meningkat untuk memerangi penyebaran misinformasi secara online.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (24/6/2020) Google mulai menunjukkan label cek fakta pada pengguna di AS untuk platform videonya Youtube pada bulan April dalam upaya untuk mencegah penyebaran misinformasi terkait virus corona, yang meledak di media sosial ketika pandemi semakin intensif.

Baca Juga:  Utang Baru Pemerintah Tembus Rp198,9 Triliun, Sri Mulyani Sebut Masih Kecil

Google akan menampilkan label “cek fakta” di bawah thumbnail yang muncul dalam hasil pencarian gambar bersama dengan ringkasan temuan cek fakta pihak ketiga, seperti yang telah dilakukan pada mesin pencari dan pada Google News. Raksasa teknologi tersebut beberapa tahun terakhir juga telah menghadapi lebih banyak aduan terkait informasi yang salah.

YouTube telah memunculkan tautan ke sejumlah sumber, seperti Encyclopedia Britannica dan Wikipedia, untuk mengatasi hoax sejak 2018, namun dalam pengumumannya pada bulan April, Youtube akan mulai mengarahkan upaya-upaya menuju berita yang bergerak lebih cepat.

Baca Juga:  Kabar Duka, Sastrawan Ajip Rosidi Tutup Usia

Tak lama setelah itu, Youtube membersihkan video “Plandemic” yang sangat viral, yang menayangkan konten teori konspirasi tentang pandemi.

Twitter dan Facebook juga telah memperkenalkan program cek fakta dan label peringatan untuk “media yang dimanipulasi,” meskipun para kritikus mengatakan langkah tersebut terlalu terbatas cakupannya.

“Foto dan video adalah cara yang luar biasa untuk membantu orang memahami apa yang sedang terjadi di dunia,” tulis Manajer Produk Google Harris Cohen seperti dikutip dari TechCrunch.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19, Budidaya Ikan Masih Digandrungi Masyarakat Cirebon

“Tetapi, kekuatan media visual memiliki jebakan, terutama ketika ada pertanyaan seputar asal-usul, keaslian, atau konteks suatu gambar.”

Gambar-gambar yang beredar di media sosial dan jejaring sosial cenderung dibumbui berbagi konspirasi atau informasi keliru. Banyak pengguna internet yang termakan oleh foto yang telah diedit sehingga tak sesuai dengan konteksnya. (Red)