Berbagai Ormas Islam di Cianjur Gelar Aksi Tolak RUU HIP

JABARNEWS | CIANJUR – Ratusan massa aksi unjuk rasa dari berbagai Organisasi Masysarakat (Ormas) Islam Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menolak keras Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Rabu (24/6/2020).

Ustadz Arif Gumelar (40) salah satu kordinator perwakilan Ormas Islam Kabupaten Cianjur mengatakan, aksi unras ini tujuannya untuk menolak sekaligus menuntut penghentian pembahasan secara permanen.

Lalu, kata Arif, mendukung penuh makluat MUI tentang penolakan RUU HIP, serta mengusut dan memproses hukum para inisiator dan konseptor, menyerukan semua elemen bangsa untuk bersama-sama melawan kebangkitan Neo PKI.

Baca Juga:  Hari Ini Serentak Seluruh Kejaksaan Negeri Gelar Sosialisasi Pengawalan Dana Desa

“Jelasnya, kami menolak kriminalitasi ulama dan tokoh yang kritis terhadap pemerintah,” katanya, saat ditemui di gedung DPRD Kabupaten Cianjur, pukul 14.30 WIB, selesai audensi dengan beberapa fraksi anggota DPRD kabupaten.

Ia mengancam, apabila tidak digugu, kata Arif, akan turun kembali ke jalan unras besar-besaran. Semua elemen masyarakat akan turun.

Baca Juga:  Wah! FPI Ogah Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ternyata Gara-gara Ini

“Ada kekhawatiran bila disahkan RUU HIP, akan muncul cikal bakal komunis,” ujar Arif kepada JabarNews.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, H. Wilman Singawinata mengatakan, tujuan Ormas Islam datang kesini bersama seluruh elemen masyarakat di Cianjur, untuk menghentikan pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) ini harus ditolak.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Resmi Jadi Pengampu GKMNU, Gus Yahya Beberkan Tujuannya

“Tentunya, DPRD sebagai lembaga perwakilan dari rakyat di Cianjur, kita sangat berterima kasih dan mengapresiasi menyampaikan aspirasinya,” kata Ketua DPD PKS Kabupaten Cianjur kepada awak media.

Aksi Unras berjalan damai, papar Wilman, itu tidak melakukan suatu hal yang negatif, di masa pandemi Covid-19 saat ini.

“Jadi, sangat mengapresiasi dan akan menyalurkan aspirasi dari masyarakat Cianjur ini,’ ujarnya. (Mul)