Ya Ampun.. Kasus HIV-AIDS di Kota Cirebon Melonjak Karena Ini

JABARNEWS | CIREBON – Ditengah pandemi Covid-19, Angka kasus HIV-AIDS di Kota Cirebon melonjak lebih tinggi jumlahnya jika dibandingkan tahun 2019 lalu.

“Tahun 2020 ini lebih tinggi jumlahnya dibandingkan di tahun 2019, karena sampai pertengahan tahun saja tercatat 155 kasus,” ujar Sri Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon,

Ia menyatakan untuk menekan angka kasus HIV-AIDS tidak bisa dilakukan setengah-setengah, semua unsur baik pemerintah daerah maupun masyarakat harus terlibat.

Baca Juga:  Tak Mau Kalah Dengan Pasar, Kantor Pos Diserbu Warga Penerima BLT

Diketahui Belakangan ditemukan 2 kasus baru positif HIV-AIDS, sampai dengan bulan Juni 2020 ini, tercatat ada 155 kasus orang dengan gejala tersebut.

Tingginya kasus HIV-AIDS ditengah pandemi Covid-19, salah satunya terkendala disebabkan oleh pemeriksaan kepada orang-orang berisiko sehingga tindakan penanggulangannya sedikit tersendat. Pasalnya banyak instansi lebih fokus penangan dan pencegahan Covid-19.

Baca Juga:  Jangan Malu Menangis, Ternyata Ini Bermanfaat Bagi Kesehatan

Sementara itu, Pengelola Program dan Monev Komisi Penanggulangan AIDS Kota Cirebon, Retno Ningsih mengatakan, tren penularannya juga berubah dari tren penggunaan jarum suntik kepada hubungan seks.

“Di tahun 2006-2008 trennya adalah jarum suntik bagi pengguna narkoba, sementara di tahun 2009 sampai sekarang,” katanya saat ditemui terpisah.

Pihaknya menambahkan untuk warga yang beresiko, bisa memeriksanya ke 22 puskesmas yang ada. Dengan langkah tersebut, bagian dari langkah deteksi dini bagi masyarakat yang beresiko.

Baca Juga:  Pemerintah Percepat Pembangunan Akses Tol ke Bandara Kertajati

“Jangan takut data pribadi kami rahasiakan, karena jumlahnya masih tinggi sampai sekarng, diakumulatifkan sebanyak 67 orang meninggal sejak tahun 2006,” katanya.

Retno menyebut disamping pihaknya rutin bekerjasama dengan LSM untuk menyosialisasikan tentang bahaya dan pencegahan, kemudian dengan para calon pengantin juga disosialisasikan bekerja sama dengan pihak KUA. (Red)