Puluhan Anak Jalanan Di Cikopo Purwakarta Lahap Santap Bareng Dedi Mulyadi

JABARNEWS | PURWAKARTA – Anggota DPR RI Dedi Mulyadi tiba-tiba turun dari mobilnya saat melintas di Gerbang Tol (GT) Cikopo, Purwakarta, Kamis siang (25/6/2020).

Usai turun dari mobil, Dedi Mulyadi langsung mendekati puluhan anak usia sekolah berkeliaran di lokasi tersebut. Di sana juga terlihat tiga orang ibu-ibu sambil menggendong bayinya.

Mereka adalah para anak jalanan, pengamen dengan nyanyian tidak jelas dan para pengelap kaca mobil di perempatan jalan dekat Gerbang Tol Cikopo. Semuanya hanya berharap belas kasihan dari para pengendara yang lewat.

Baca Juga:  Satres Narkoba Polres Purwakarta Ikuti Tes Urine Mendadak, Ini Hasilnya

Saat itu Dedi Mulyadi menyapa dan meminta mereka untuk berkumpul. Semuanya lalu diminta naik ke atas empat unit angkutan kota menuju sebuah rumah makan berjarak satu kilometer dari lokasi.

Total ada 35 orang, terdiri atas tiga ibu-ibu dengan bayinya masing-masing, 16 remaja putus sekolah, dan sisanya anak usia sekolah.

Mereka dijamu di rumah makan itu dan dengan lahapnya puuhan orang ini menyantap aneka sajian makanan di situ.

Dedi lalu menanyai satu persatu dari 35 orang itu. Untuk tiga ibu-ibu, Dedi memberikan bantuan sejumlah uang dan sembako serta makanan bayi.

Baca Juga:  Penting! Begini Penggunaan Logo HUT Ke-75 Kemerdekaan Indonesia

Untuk anak sekolah, Dedi memberi bantuan biaya sekolah dan memberinya alat tulis. Bagi remaja putus sekolah, diberi solusi untuk dipekerjakan di tempat lain.

“Saya tidak ingin mereka kembali ke jalan. Selama ini dirazia oleh Satpol PP tanpa ada solusinya. Nah saya mencoba memberikan solusi konkrit, misalnya untuk yang ibu-ibu saya beri sembako minimal untuk tiga bulan, jadi dia tak kembali lagi ke jalan. Saya berharap semua pihak memiliki kepedulian terhadap persoalan seperti ini,” kata Dedi, Kamis (25/6/2020).

Baca Juga:  Jangan Khawatir, Perantau Masih Dapat Bantuan Selama PSBB Bodebek

Dari 35 orang itu, hanya 3 orang anak yang berasal dari Bungursari, Purwakarta, sisanya adalah warga Cikampek, Kabupaten Karawang.

Mantan Bupati Purwakarta itu pun akan berkoordinasi dengan Ketua RT, Ketua RW, Kepala Desa, dan Camat, tempat tinggal ke-35 orang itu.

“Kita semua harus selalu respek terhadap terhadap sebuah peristiwa, dan masalah sosial seperti ini jangan selalu menggunakan pendekatan formal,” ucap Dedi. (Red)