Siap-siap! Ribuan Anggota PPS di Cianjur Akan Jalani Rapid Test

JABARNEWS | CIANJUR – Pemerintah Kabupaten Cianjur melakukan berbagai cara agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 9 Desember 2020 aman dari penyebaran Covid-19.

Dalam tahapan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut, seluruh panitia pemungutan suara (PPS) diseuruh wilayah Cianjur akan dipastikan terlebih dahulu kondisi kesehatannya. Diketahui, sebanyak 2900 anggota PPS akan menjalani rapid test.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Angkat Bicara Soal RUU HIP

“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan KPU dan Bawaslu Kabupaten Cianjur, terkait rencana pelaksanaan Pilkada 2020 yang digelar di tengah pandemi Covid-19. Termasuk para PPS akan menjalani rapid test,” ujar Herman Suherman Plt Bupati Cianjur, Jumat (26/06/2020).

Tes cepat yang digelar sebagai upaya penceghaan penyebaran dan penularan Covid-19 itu, kata Herman, akan digelar di 45 puskesmas yang ada di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga:  Mohon Maaf, Car Free Day di Depok Belum Boleh Digelar

“Dalam pelaksanaan Pilkada nanti juga, semua panitia yang terlibat akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), seperti masker, hand sanitizer, dan alat penunjang lainnya untuk menghindari penularan dan penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur telah mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp9 miliar, untuk pemenuhan alat pelindung diri (APD) pada saat Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Cianjur pada 9 Desember 2020 mendatang.

Baca Juga:  Cegah Covid-19, PT Socfindo Kebun Matapao Gerak Cepat Semprot Disinfektan

Total penambahan anggaran untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2020 yang diajukan KPU sebesar Rp14 miliar. (Red)