Tinjau Warga Terdampak Bencana Di Tasikmalaya, Ini Imbauan Wagub Jabar

JABARNEWS | INDRAMAYU – Jawa Barat seperti halnya di Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu daerah yang rawan bencana alam sehingga harus menjadi perhatian semua pihak untuk mewaspadainya.

“Imbauan saya, jangan membuat sesuatu yang menimbulkan bencana,” ujar Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, saat meninjau warga terdampak bencana tanah longsor di Desa Cikubang, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (6/06/2020).

Baca Juga:  Disayangkan, Baliho Puan Maharani Bertebaran di Titik Bencana Gunung Semeru

Selain itu, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan larangan kepada warga agar tidak mendirikan rumah di lokasi yang dianggap rawan bencana alam tanah longsor, seperti di Kabupaten Tasikmalaya karena akan membahayakan keselamatan jiwa penghuninya.

“Jangan seenaknya menebang pohon, lalu membuat rumah, jangan seenaknya, tanpa memperhitungkan wilayahnya,” kata Uu.

Upaya yang harus dilakukan masyarakat maupun pemerintah, kata dia, dengan peduli terhadap lingkungan, tidak menebang pohon sembarangan maupun melakukan tindakan yang memicu terjadinya bencana alam.

Baca Juga:  Tito Karnavian Soroti Dana Pemda yang Hanya Disimpan di Bank

Ia menegaskan, pemerintah daerah termasuk kepala desa untuk aktif mengontrol kondisi daerahnya sebagai langkah antisipasi bahaya bencana alam seperti tanah longsor.

Salah satu tugas yang dapat dilakukan kepala desa, kata Uu, yaitu memberikan arahan bagi warga agar tidak membuat rumah di daerah rawan bencana seperti di dekat tebing maupun jurang.

Baca Juga:  RSHS Bandung Temukan Pasien Dua Kali Terjangkit Covid-19

“Masyarakat juga mesti sadar, kalau lokasi tidak layak bangun tidak usah memaksakan, apalagi yang ada di tebing atau tanah gawir,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai ancaman bencana alam agar tidak menjadi korban jiwa maupun kerugian materi.

“Harapan kami, kepada seluruh masyarakat di manapun, kita waspada pada bencana dan risiko bencana,” katanya. (Red)