Tak Sekedar Joget-joget, TikTok Kini Mengembangkan Promosi Bisnis

JABARNEWS | BANDUNG – TikTok adalah aplikasi yang fenomenal. Saat ini TikTok menjadi aplikasi yang sedang digandrungi remaja dan muda-mudi usia 24 tahun. Menurut lembaga SensorTower, TikTok menjadi aplikasi paling banyak diunduh ketujuh di seluruh dunia sepanjang kuartal pertama 2018.

Jika Anda menggunakan TikTok dengan benar, Anda dapat memperkenalkan bisnis atau produk Anda kepada khalayak luas. Bahkan, menurut InfluencerMarketingHub, TikTok memiliki 500 juta pengguna di seluruh dunia, dan itu adalah aplikasi yang paling banyak diunduh untuk Apple pada Q1 2018.

Baca Juga:  AMSI Jabar Jalani Verifikasi Sebagai Kontituen Dewan Pers

Aplikasi berbagi video berdurasi singkat TikTok memperkenalkan platform TikTok for Business untuk perusahaan memperkenalkan produk mereka.

“Brand memiliki kesempatan untuk mengubah pemasaran tradisional dan berinteraksi dengan pengguna masa kini dengan mendorong mereka untuk membuat video TikTok, bukannya sekadar melihat atau menonton iklan,” kata Direct Sales Leader TikTok Indonesia, Pandhu Wiguna, dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (27/6/2020)

Baca Juga:  Kumpul Saat PSBB, Belasan Pria Diduga Gay Digerebek Saat Mandi Bareng

TikTok for Business memiliki sejumlah alat agar tim pemasaran bisa mempromosikan merk mereka dan berinteraksi dengan pengguna platform tersebut.

TikTok untuk bisnis ini dilengkapi dengan fitur AR Branded Effect yang disebut Brand Scan, yang bisa memberikan pengalaman realitas maya pada produk.

Baca Juga:  Stok Minyak Goreng Dipastikan Aman saat Bulan Ramadhan, Ini Janji Kemenperin

Di Indonesia, Tiktok sedang menguji coba platform Creator Marketplace, yang bisa mempertemukan merk dengan kreator konten untuk berkolaborasi dalam kampanye berbayar dan menggaet pelanggan baru.

Aplikasi TikTok tersedia di lebih dari 150 negara dan 75 bahasa, termasuk Indonesia. Platform tersebut juga sudah membuka kantor perwakilan di Jakarta. (Red)