Asyik Mancing, Pria Tasikmalaya Hilang Terbawa Arus Sungai Ciwulan

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang pria hilang terseret arus Sungai Ciwulan di kawasan Parungbiuk Kampung Pamijahan Desa Tonjongsari Kecamatan Cikalong Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya beserta instansi gabungan lainnya dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap seorang pemancing ikan yang hilang setelah terseret arus Sungai Ciwulan di Desa Tonjongsari, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (27/6/2020).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat, Deden Ridwansah membenarkan, seorang warga bernama Wahidin (65) warga Kabupaten Tasikmalaya terseret arus sungai besar di daerah itu.

Baca Juga:  Dilanda Kekeringan, Warga Ini Terpaksa Gunakan Air Sungai yang Keruh

“Kami mengirimkan satu tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya ke lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR,” kata Deden.

Ia menuturkan, Kejadian nahas itu bermula saat korban memancing ikan di Sungai Ciwulan, Sabtu (27/06) pagi, bersama dua orang temanya.

“Korban hendak mancing dan menyeberang aliran Sungai Ciwulan,” ujar Danramil 1220 /Cikalong Letda Inf Santoso kepada wartawan.

“Korban mencari ikan di pinggir Sungai Ciwlan dengan alat Setrum Accu 12 V, tiba di lokasi pukul 09.00 WIB. Saat mau menyebrang sungai, korban terpeleset kemudian tenggelam lalu hanyut terbawa arus Sungai Ciwulan,” sambungnya.

Baca Juga:  Jasa Marga: Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat Tol Cikampek Meningkat

Kemudian, terang dia, rekanmya sempat berusaha menolong dan mencari korban tetapi tidak berhasil, karena arus sungai sedang deras.

“Korban atas nama Wahidin terpeleset saat menyeberangi Sungai Ciwulan,” katanya.

Sejumlah warga setempat maupun pemancing lainnya sempat berusaha menolong korban, namun arus sungai dengan cepat membawa korban.

Baca Juga:  Di Hadapan Luna Maya, DJ Dinar Candy Buka-bukaan Ungkap Honor Tinju Lawan Nikita Mirzani

Kepolisian melaporkan kejadian itu ke Kantor Pencarian dan Pertolongan untuk mencari korban. Selanjutnya petugas gabungan melakukan pencarian menyusuri arus sungai dengan peralatan lengkap untuk memudahkan proses pencarian korban di sungai.

“Hingga saat ini masih dalam pencarian. Kami imbau agar warga tetap hati-hati saat berada di pingir sungai dan saat ini supaya berhenti dulu mencari Ikan. Karena Sungai Ciwulan arusnya masih sangat berbahaya dan datang air tidak bisa diprediksi,” tandasnya. (Red)