HANI 2020, Polres Purwakarta Ajak Masyarakat Komitmen Perang Lawan Narkoba

JABARNEWS | PURWAKARTA – Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional atau HANI yang jatuh setiap 26 Juni, bukanlah untuk diperingati secara seremonial belaka, melainkan membutuhkan komitmen kuat semua pihak untuk bersama-sama memerangi bahaya narkoba yang kini ini semakin nyata terlihat di depan mata.

Hal tersebut diungkapkan, Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kasat Reserse Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo, saat berbincang santai dengan wartawan di Mapolres Purwakarta, pada Minggu (28/6/2020).

“Narkoba merupakan musuh bersama. Karena itu pula, mari kita secara bersama-sama dan bersinergi, baik itu dalam pencegahan maupun pemberantasannya. Jangan hanya keras bersuara lantang perangi narkoba tapi tanpa bukti nyata,” ungkap Heri.

Baca Juga:  Ini Manfaat Meletakan Bawang Putih Di Bawah Bantal Sebelum Tidur

Dalam memerangi bahaya narkoba, sambung dia, hanya bisa dilakukan melalui tindakan dan bukti nyata.

Heri mencontohkan, Misalnya sepanjang 2018-2019 lalu, Sat Res Narkoba Polres Purwakarta didukung Pemerintah Kabupaten Purwakarta sosialisasi narkoba di seluruh SMP Negeri di Kabupaten Purwakarta.

“Kemudian berlanjut dengan melaksanakan sosialisasi di tingkat SMA/SMK, bahkan sekolah di bawah koordinasi Kementerian Agama juga sudah hampir seluruhnya melaksanakan kegiatan pencegahan melalui sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba,” Papar Heri.

Baca Juga:  Waduh! Kasus HIV AIDS di Kabupaten Bogor Capai 2.616 Orang, Didominasi Masyarakat Usia Produktif

Melalui sosialisasi tersebut pula, lanjut Heri, kalangan pelajar, guru, dan perangkat sekolah lainnya telah diberikan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Dirinya pun memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta atas dukungannya.

“Namun di sisi yang lain, semangat nyata dalam pencegahan ini juga masih minim terlihat. Terbukti hanya beberapa desa yang telah mengadakan kegiatan sosialisasi memberikan pemahaman bahaya narkoba bagi warganya,” ungkap Heri.

Baca Juga:  Antisipasi Kasus Perdagangan Orang, Kemlu RI Minta Masyarakat Waspadai Penipuan Daring Tawaran Kerja

Karena itu, Heri kembali mengajak, sudah saatnya para perangkat desa, termasuk masyarakat yang juga merupakan orang tua murid, menjadi target sosialisasi agar dapat memahami bahaya narkoba.

“Sehingga dapat ikut aktif mengawasi dan mencegah anak-anak kita terpapar narkoba. Inilah makna sebenarnya memperingati HANI dan bukti nyata ikut memerangi bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” tegasnya. (Gin)