JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung belum akan mengaaktifkan kembali kegiatan Car Free Day (CFD) meskipun wilayah tersebut sudah menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB).
“Meski Kota Bandung sudah memasuki zona biru, namun satu langkah untuk membuka kembali CFD dinilai masih riskan,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Minggu (28/06/2020)
Keputusan belum kembali membuka kegiatan tersebut salahs atunya diambil karena dikhawatirkan sulit mengendalikan kerumunan warga yang ada di kawasan CFD.
Apalagi, lanjut Yana, tidak ada CFD pun seperti di kawasan Dago, saat ini banyak warga yang berkerumun untuk melakukan berbagai kegiatan seperti bersepeda.
“Karena kalau hari Minggu tempat favorit masyarakat Kota Bandung itu daerah Dago, tanpa ada CFD juga kerumunannya luar biasa,” jelas Yana.
Yana mengatakan, Pemkot Bandung melihat ada euforia di tengah masyarakat karena bosan terlalu lama beraktivitas di rumah, apalagi saat ini penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung dihentikan.
“Terutama masyarakat, khususnya yang sedang senang melakukan hobi bersepeda. Memang CFD dominan orang bersepeda dan orang melakukan olahraga itu banyak yang sebatas euforia. Seolah-olah sudah normal, makanya kemarin kita tutup lagi jalan,” akunya.
Saat ini, pihaknya terus melakukan sosialisasi, terutama imbauan agar masyarakat tetap menerapkan social distancing. “Tetap standar kesehatan itu harus dilakukan dan tetap waspada,” imbaunya. (Red)