Yuk Cobain! Pisang Sarjana, Oleh-oleh Khas Sukasari Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pisang merupakan makanan yang memiliki kandungan gizi dan manfaat bagi kesehatan, di tangan seorang Pemuda asal Kampung payingkiran, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, bernama Abdul Kholil, pisang dikreasi menjadi keripik pisang yang lezat dan renyah dengan berbagai rasa.

Bagi anda penyuka cemilan tak ada salahnya mencoba keripik pisang yang dilebeli Pisang Sarjana. Dikemas secara higienis dan menarik, keripik pisang kreasi Abdul Kholil kini menjadi pendulang rupiah.

Berawal dari melihat potensi alam yang begitu melimpah di wilayah kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, maka sarjana lulusan 2016 itu mulai memutar otak untuk membuat sebuah produk oleh-oleh khas wilayah kelahirannya itu.

Baca Juga:  Sudah Tiga Kali MAKI Laporkan Firli Bahuri ke Dewan Pengawas KPK, Ini Kasusnya?

“Di kecamatan Sukasari ini, hampir 80 persen masyarakat berprofesi sebagai petani, apalagi pisang pasti banyak kenapa gak di olah dan harga jualnya lebih tinggi. Melihat peluang itu maka tercetuslah keripik pisang yang kami namai Pisang Sarjana,” ungkap Abdul Kholil, di Purwakarta, Minggu (28/6/2020).

Di Kecamatan Sukasari, lanjut dia, Keripik pisang sejatinya tak banyak berubah sejak dulu hingga sekarang dan dengan satu rasa yakni rasa original atau asin.

“Kebanyakan di Sukasari, emang udah banyak yang produksi kripik pisang tapi cuma satu rasa misalkan asin, kenapa tidak ada beberapa varian rasa. Dari sana lah Pisang Sarjana memberikan rasa yang lebih variatif, tidak melulu rasa original. Seperti rasa coklat, green tea, susu sama pedas,” ungkap Pria yang akrab disapa Kholil itu.

Baca Juga:  Dorong Airlangga Jadi Cawapres, Golkar Jabar Desak DPP Gelar Rapimnas

Dirinya mengaku, jenis pisang yang di gunakan yakni pisang nagka asli produk petani asli Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta.

Ditangan Sarjana Olahraga lulusan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan Cimahi itu, Keripik pisang tidak lagi dibungkus plastik transparan yang kadang membuat anak muda gaul malu-malu untuk membawa camilan ini saat jalan-jalan ke mall atau nonton film di bioskop.

“Makanya saya memilih kripik pisang ini, karena bukan musiman seperti makanan sukun, dan lainnya. Kalau pisang ini kan tidak musiman, jadi produksinya bisa menjangkau kemana-mana dan kita kemas dengan sangat menarik sehingga anak gaul pun tak malu saat mengkonsumsi keripik Pisang Sarjana ini,” ungkapnya.

Baca Juga:  Moeldoko Sebut Sepeda dari Daniel Mananta Bukan untuk Jokowi

Untuk pemasaran, Kholil juga mengatakan, Pisang Sarjana ini dipasarkan secara online ataupun offline, dan juga bisa menjadi buah tangan saat berkunjung ke kecamatan Sukasari.

“Saat ini untuk produksi kita masih kecil, dalam1 minggu baru bisa 100 pcs saja. Sedangkan untuk pemasaran kita lewat online melalui WhatsApp di nomor 0812-1864-2546 dan melalui Instagram @Pisangsarjanachips. Soal harga cukup terjangkau 1 pcs keripik pisang netto 100g di bandrol Rp. 15 ribu saja,” ucap Kholil. (Gin)