Rapid Test Massal di Cianjur Catatkan Rekor MURI, Gimana Hasilnya?

JABARNEWS | CIANJUR – Rapid test virus corona (Covid-19) massal yang digelar Polres Cianjur yang melibatkan 2.000 peserta diapresiasi oleh banyak pihak. Bahkan mampu memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dan menunjukkan hasil nihil kasus Covid-19.

Plt. Bupati Cianjur H. Herman Suherman mengatakan, sangat mengapresiasi pelaksanaan rapid test massal yang diselenggarakan oleh Polres Cianjur, yang memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai kegiatan rapid test terbanyak yang dilaksanakan oleh kepolisian resor.

Baca Juga:  Komitmen Dedi Mulyadi Di Tengah Pandemi Virus Corona

“Kami sangat berterimakasih kepada Polres Cianjur, yang sudah menyelenggarakan rapid test di Kabupaten Cianjur” katanya, Minggu (28/6/2020).

Sementara itu, disampaikan Dandim 0608/Cianjur, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani memaparkan, terimakasih kepada Kapolres Cianjur yang sudah menyediakan alat rapid test dengan tingkat sensitivitas yang sangat tinggi, produksi Indonesia.

Untuk kepentingan itu, alat rapid test yang digunakan merupakan produk dalam negeri dengan merek Cakra COVID-19 IgG/IgM yang didistribusikan oleh PT Indo Cakra Abadi dengan sensitivitas hingga 95,9 persen untuk sensivitas IgG dan 91,8 persen untuk sensitivitas IgM, sehingga hasilnya lebih akurat.

Baca Juga:  Waduh, Sudah 3 Hari Air Bersih dari BUMD PT PMgS Tidak Mengalir

“Mari kita putus mata rantai Covid-19 di Cianjur, dan berharap pandemi cepat berlalu,” ujarnya.

Hal lain, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, H. Ganjar Ramadhan menyampaikan, hal kegaiatan yang dilaksanakan di Polres Cianjur patut diapresiasi. Berharap, kegiatan tersebut menjadi motivasi juga aspirasi, dicontoh banyak pihak.

“Supaya semakin banyak yang melaksanakan kegiatan serupa, untuk memastikan Cianjur zona hijau dari Covid-19,” paparnya.

Baca Juga:  Bupati Purwakarta Datangi Lokasi Jembatan Ambruk

Terpisah, begitu pula dengan ketua MUI Cianjur, Kh. Abdul Rauf menyampaikan, rasa syukur atas hasil rapid tes masal Polres Cianjur, yang kesemuanya non reaktif. Dan, alhamdulillah semua hasil tesnya tidak ada yang reaktif.

“Harapannya, melalui rapid test ini kita dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19, apalagi kini kita tengah bersiap untuk memasuki era normal baru,” pungkasnya. (Mul)