JABARNEWS | GARUT – Sejumlah barang berharga milik seorang karyawan Puskesmas Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Minggu (28/6/2020) pagi sekira pukul 05:00 WIB raib digondol maling.
Tak ayal, sejumlah barang milik salah seorang karyawan yang menghuni rumah dinas itu raib. Adapun barang yang hilang tersebut berupa tas yang di dalamnya ada sejumlah kartu identitas, kartu ATM, dan handphone.
Kejadian tersebut baru diketahui setelah seorang karyawan Puskesmas Cisewu yang saat kejadian berada di lokasi mengatakan, pencuri itu masuk ke rumah dinas ketika salah seorang penghuninya sedang berada di luar rumah dan seorang lagi sedang di kamar mandi. Selanjutnya pencuri berhasil masuk melalui pintu rumah yang tengah terbuka.
“Sebelum masuk ke rumah dinas, diduga pencuri meloncati dulu benteng tembok Puskesmas di bagian belakang. Saya menduga, sebelum masuk ke area Puskesmas, pencuri mengintai terlebih dahulu dari balik benteng,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, yang menghuni rumah dinas itu adalah Azizah dan dokter Nola. Saat pencuri masuk, Azizah sedang pergi ke rumah dinas di sampingnya, dan dokter Nola sedang wudhu di kamar mandi untuk menunaikan shalat subuh.
Aksi pencurian tersebut berlangsung cepat, hanya dalam hitungan menit. Azizah saat pergi ke rumah di sampingnya masih melihat barang miliknya (berupa tas dan isinya) masih ada di tengah rumah. Tetapi beberapa menit kemudian, saat ia pulang lagi ke dalam rumah, barang itu sudah tidak ada di tempat.
“Barang-barang yang hilang adalah tas yang di dalamnya ada sejumlah kartu identitas, kartu ATM, dan handphone. Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Cisewu, dan aparat kepolisian sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara),” ujar karyawan Puskesmas Cisewu.
Ia berharap polisi segera menangkap pelakunya, karena kejadian serupa sering terjadi di wilayah Cisewu. Herannya lagi aksi pencurian tersebut terjadi pada pagi hari, saat penghuni rumah sedang ke kamar mandi atau menunaikan shalat subuh.
Sementara pihak kepolisian yang dikonfirmasi mengatakan masih menyelidiki kasus itu.
“Laporannya telah kami terima dan sementara dalam penyelidikan,” pungkasnya. (Red)
