Ribuan Warga Subang Jalani Swab Test, Berikut Hasilnya

JABARNEWS | BANDUNG – Pelaksanaan di wilayah Kabupaten Subang yang telah berlangsung selama 10 hari dari program Provinsi Jawa Barat, melebihi target dari 1.501 yang berhasil di test sebanyak 1.792 orang.

“Sampai batas waktu pelaksanaan Swab Test dari program Provinsi Jawa Barat melebihi target dari 1.501 yang berhasil di test sebanyak 1.792 orang,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Subang , dr.Maxi, Minggu (28/06/2020).

Baca Juga:  Polisi Periksa Tiga Perusahaan Farmasi Terkait Penyakit Gagal Ginjal

Ia mengunkapkan dari hasil Swab test dari program Provinsi Jabar itu diketahui hanya seorang yang terkonfirmasi positif dan tinggal 2 PKM lagi yang belum diketahui hasilnya.

PKM yang sudah ada hasilnya dari Ciasem, Cilamaya Girang, Pusakanagara, Binong, Batangsari, Blanakan, Patokbeusi, Rancabango, Pagaden, Pamanukan dan Legon kulon.

Dengan demikian, menurut dr. Maxi, pasca berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional pada 26 Juni 2020 dan menyambut new normal atau adaptasi kehidupan baru (AKB) jumlah yang positif terkonfirmasi Covid-19 bertahan sebanyak 62 orang, 3 orang diantaranya meninggal dan jumlah yang sembuh terus bertambah.

Baca Juga:  Nasib Mengenaskan Pekerja Migran, Tidakkah Menjadi Pelajaran?

“Ini kabar baik, pasien positif sembuh sudah mencapai 40 orang, termasuk 5 orang dari sebelumnya yang diisolasi di kompleks Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat di Cimahi dan satu lagi pasien yang sebelumnya dirawat di RSUD Subang,” ungkap dr.Maxi.

Baca Juga:  Erick Thohir Akui Banyak Pihak yang Korup di Tubuh BUMN

Sedangkan yang masih dalam perawatan sebanyak 19 orang dengan rincian 4 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, 4 BPSDM Cimahi dan 15 orang isolasi mandiri. Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) dari total 77 orang telah selesai 75 orang dan 62 sembuh , 13 meninggal, dan 2 orang masih dalam perawatan. Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dari 5.910 orang kini tinggal 21 orang. (Red)