Waduh! Satpol PP Cirebon Temukan Belasan PSK Di Warung Kopi

JABARNEWS | CIREBON – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggelar razia penyakit masyarakat (pekat), dengan sasaran sejumlah tempat yang disinyalir dijadikan tempat prostitusi.

Dalam kegiatan tersebut, satu persatu warung remang-remang berkedok warung kopi di Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, didatangi petugas Satpol PP dan TNI Polri. Di dalam warung remang-remang tersebut terdapat sejumlah kamar yang diduga digunakan sebagai tempat berbuat senonoh.

Baca Juga:  Marak Perceraian di Tengah Pandemi, Tanggungjawab Siapa?

Kabid Tribumtranmas Satpol PP Kabupaten Cirebon Iman Sugiharto mengatakan, razia berawal dari laporan masyarakat yang resah akan keberadaan lokasi yang diduga jadi tempat prostitusi itu.

“Kita dapat laporan dari masyarakat bahwa di wilayah ini kerap dijadikan tempat prostitusi. Warung remang-remang ini adalah bangunan liar namun bercampur dengan rumah penduduk,” kata Iman dihadapan media, Minggu malam (28/6/2020).

Baca Juga:  Perempuan Wajib Berpolitik

Iman mengungkapkan hasil dari razia tersebut tidak maksimal. Pasalnya, hanya beberapa warung saja yang buka. Meski begitu, ada belasan pemilik warung dan orang yang diduga merupakan PSK yang diamankan.

“Ada belasan PSK termasuk pemilik warung remang-remang yang kita bawa ke kantor untuk dimintai keterangan, “katanya.

Baca Juga:  Atasi Sengketa Sentul City Bogor, DPR RI Segera Bentuk Pansus Mafia Tanah

Selain mengamankan belasan PSK, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa alat kontrasepsi dan obat kuat yang tersimpan di dalam warung.

“Untuk lokasi ini sendiri, akan kami kordinasikan dengan pihak desa dan kecamatan untuk membongkar bangunan liar yang ada, tapi kalau membandel akan kita bongkar paksa,” tegasnya. (CR2)